Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pedagang Keliling Hilang, Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terbakar Tinggal Tulang di Jurang

Kompas.com - 18/02/2021, 08:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hanafiah (47) seorang pedagang keliling ditemukan tewas dengan tubuh terbakar di sebuah jurang di Kampung Tembolong, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Neriah, Rabu (17/2/2021).

Sebelum tewas, Hanafiah asal Aceh Utara sudah hilang kontak dengan keluarganya sejak 12 Februari 2021.

Lima hari kemudian, keluarga Hanafiah membuat laporan orang hilang di Polsek Syiah Utama pada 16 Februari 2021. Sehari setelahnya, Hanafiah ditemukan tewas.

Baca juga: Seorang Pedagang di Aceh Utara Diduga Dibunuh, Dibuang ke Jurang lalu Dibakar

Sempat istirahat setelah jualan keliling

Fadli sepupu Hanafiah bercerita saudaranya tersebut berprofesi sebagai pedagang sembako keliling.

Sebelum ditemukan tewas, ia mampir di sebuah rumah di kawasan Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama.

Hanafiah sering singgah di rumah tersebut untuk istirahat atau menginap sekaligus memarkirkan mobil pikup miliknya.

Baca juga: Kasus Mayat di Persawahan Bandung, Polisi Tangkap 5 Pelaku

Setelah mandi dan istirahat, korban menerima telepon dari seseorang dan diajak untuk bertemu di sebuah lokas.

Hanafiah kemudian pamit ke pemilik rumah dan pergi menemui orang yang menelponnya.

Tak lama kemudian ada seorang tamu yang menemui pemilik rumah. Ia mengatakan diminta mengambil kunci pikap milik Hanafiah yang diparkir di halaman rumah.

Tanpa curiga, pemilik rumah menyerahkan kunci tersebut kepada tamu tersebut. Lalu tamu pria itu meninggalkan rumah.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Perempuan Setengah Terkubur, Awalnya Dikira Ular

Hingga jam 21.00 WIB, Hanafiah tak kunjung pulang. Bahkan hingga keesokan harinya tidak ada kabar dari Hanafiah.

"Setelah itu tidak ada kabar lagi sampai jam 21.00 WIB. Bahkan sampai pagi korban enggak ada memberikan kabar, termasuk kepada pemilik rumah. Keluarga di Aceh Utara juga menghubungi, tetapi ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi," kata Fadli.

Mayat ditemukan terbakar tinggal tulang belulang

-THINSTOCK -
Pada Rabu (17/2/2021) keluarga mendapatkan kabar jika Hanafiah ditemukan tewas dalam jurang.

Diduga ia dibunuh dan mayatnya dibuang lalu dibakar di jurang.

"Kami mendapat kabar dari polisi bahwa korban sudah tak bernyawa. Ia diperkirakan dibunuh, lalu mayatnya dibuang ke jurang lalu dibakar. Tinggal tulang korban saja," sebut Fadli.

Berdasarkan keterangan dari polisi, menurutf Fadlii, ada pelaku yang ditangkap. Informasi sementara, pembunuhan diduga berhubungan dengan perampokan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kutai Barat Dikenai Sanksi Adat Rp 1,8 M, Redam Isu SARA hingga Rincian

"Informasinya pelaku tiga orang, satu orang sudah ketemu. Jenazahnya tadi ditemukan. Malam ini mungkin kami menunggu jenazah korban dikirim menggunakan ambulans," kata Fadli.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Syiah Utama, Iptu Suci SH saat dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut.

Iptu Suci mengatakan penemuan mayat Hanafiah berdasarkan pengakuan terduga tersangka yang berhasil diamankan di Mapolres Bener Meriah.

Baca juga: Sederet Pengakuan Sumani, Tersangka Pembunuhan Keluarga Seniman di Rembang

Ia menjelaskan, setelah ditangkap, terduga pelaku diminta untuk menunjukkan posisi mayat diletakkan.

“Saat kita temukan mayat korban dalam kondisi luka bakar, dan juga sebagian organ tubuh sudah hilang, kami tidak bisa memastikan apakah dimakan hewan buas atau memang hasil kejahatan, kita masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyidikan,” ungkap Ipda Suci.

Ia mengatakan mayat korban sudah dievakusi di RSUD Muyang Kute, Bener Meriah untuk diotopsi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Iwan Bahagia | Editor : Abba Gabrillin), Serambinews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com