Seorang Pedagang di Aceh Utara Diduga Dibunuh, Dibuang ke Jurang lalu Dibakar

TAKENGON, KOMPAS.com - Seorang warga asal Gampong Tunong Krueng, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang berprofesi sebagai pedagang keliling dibunuh dan dibuang ke jurang di kawasan hutan Samarkilang, Bener Meriah, Aceh.

Tak hanya itu, jenazah korban kemudian dibakar di jurang tersebut.

Hal itu disampaikan sepupu korban, Fadli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/2/2021).

Menurut fadli, saat itu korban yang merupakan pedagang sembako keliling itu mampir ke sebuah rumah di kawasan Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Aceh Termiskin di Sumatera hingga Kantor Gubernur Banjir Ucapan Selamat

Rumah itu sering disinggahi apabila korban ingin beristirahat atau menginap sekaligus memarkirkan sebuah mobil pikap miliknya.

Pada sore hari, sepulang dari berjualan, korban istirahat dan mandi di rumah tersebut.

Kemudian korban menerima telepon masuk dan diajak bertemu di sebuah lokasi.

Setelah minta izin ke pemilik rumah, korban kemudian pergi.

Lalu, seorang tamu mampir ke rumah tersebut dan meminta kunci mobil pikap yang diparkirkan korban di halaman rumah itu.

Baca juga: Aceh Kembali Termiskin di Sumatera, Pengamat Sebut karena Salah Kelola Anggaran

Tanpa rasa curiga, pemilik rumah menyerahkan kunci tersebut kepada tamu yang datang.

Tamu pria itu kemudian pergi meningalkan rumah tersebut.

"Setelah itu tidak ada kabar lagi sampai jam 21.00 WIB. Bahkan sampai pagi korban enggak ada memberikan kabar, termasuk kepada pemilik rumah. Keluarga di Aceh Utara juga menghubungi, tetapi ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi," kata Fadli.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kepada polisi mengenai kehilangan anggota keluarga.

Kemudian pada Rabu (17/2/2021), keluarga mendapatkan kabar bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami mendapat kabar dari polisi bahwa korban sudah tak bernyawa. Ia diperkirakan dibunuh, lalu mayatnya dibuang ke jurang lalu dibakar. Tinggal tulang korban saja," sebut Fadli.

Menurut Fadli, berdasarkan keterangan dari polisi, ada seseorang yang ditangkap.

"Informasinya pelaku tiga orang, satu orang sudah ketemu. Jenazahnya tadi ditemukan. Malam ini mungkin kami menunggu jenazah korban dikirim menggunakan ambulans," kata Fadli.

Ia menerima informasi sementara bahwa pembunuhan terkait dengan perampokan.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bener Meriah Iptu Rifki Muslim belum memberikan tanggapan saat dihubungi.

Demikian juga Kepala Bagian Humas Polres Bener Meriah yang mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

"Mohon waktu dan bersabar," kata Iptu Jufrizal melalui pesan singkat, Rabu.