Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Satu Dusun Bersembunyi di Hutan

Kompas.com - 17/02/2021, 21:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang bermukim di Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersembunyi di hutan karena takut divaksin Covid-19.

Hal itu dibenarkan Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021) petang.

Menurut Agustinus, warga bersembunyi di hutan karena mendapat informasi hoaks tentang vaksin Covid-19. Warga pun panik dan ketakutan.

"Mereka sembunyi di hutan karena banyak membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," ungkap Agustinus.

Baca juga: Dapat Uang Rp 18 M Usai Jual Tanah ke Pertamina, Nurul Beli Innova dan HRV, lalu Bangun TPA

Informasi mengenai warga yang bersembunyi di hutan itu diperoleh saat anggota Babinkamtibmas Aipda Dominggus Bole Dede mendatangi desa tersebut.

Aipda Dominggus bertemu dengan perangkat RT 05 Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur.

Setelah itu, Agustinus bersama perangkat RT tersebut mendatangi warga yang bersembunyi. Mereka lalu meluruskan informasi hoaks yang diperoleh masyarakat.

Sejumlah warga kembali setelah mendapat informasi tersebut. Namun, sebagian warga masih bersembunyi di hutan.

"Bhabinkamtibmas langsung gerak cepat menjelaskan kepada kepala desa dan beberapa tokoh serta masyarakat, untuk tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang beredar," kata Agustinus.

 

Agustinus berharap, kepala desa, puskesmas, dan dinas kesehatan, menyosialisasikan informasi terkait vaksinasi kepada masyarakat.

Polres Alor, kata dia, selalu bergerak mengedukasi masyarakat.

Menurut Agustinus, telah terbentuk kampung tangguh di 11 kelurahan dan desa di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Baca juga: Seminggu Jabat Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana Pamit...

Seluruh RT dalam wilayah tersebut, menyatakan siap mendukung upaya penanganan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Saat ini diketahui bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah pasien yang sembuh berkat adanya support dari masyarakat sekitar," kata Agustinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com