Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah jadi Wacana Puluhan Tahun, Indramayu Barat Diusulkan Jadi Daerah Otonom Baru

Kompas.com - 17/02/2021, 21:30 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan dua wilayah menjadi Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) yakni Kabupaten Bogor dan Kabupaten Indramayu Barat.

Usulan CDPOB tersebut, tercantum dalam surat bernomor 373/OD.04.02/PEM.OTDA tanggal 22 Januari 2021 yang dilayangkan ke DPRD Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pembahasan. 

"Betul, kemarin juga sudah masuk dalam pembahasan saat rapat badan musyawarah," ujar anggota DPRD Jawa Barat Yuningsih, kepada Kompas.com saat dimintai keterangan, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Mengungkap Praktik Perdagangan Anak Buruh Migran di Indramayu, Pelaku Kadang Kerabat Dekat...

Yuningsih mengungkapkan, di Jawa Barat wilayah hendak melakukan pemekaran sangat banyak tetapi berdasarkan potensi dan kebutuhan mendesak ada dua yakni Bogor dan Indramayu.

"Karena kan Bogor luas juga, Indramayu luas juga. Jadi memiliki nilai positif terutama di wilayah pelayanan dan pengakomodiran tenaga kerja," kata Anggota Komisi 2 tersebut.

Saat ini, kata dia, surat usulan pemekaran Bogor dan Indramayu menjadi Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) oleh Gubernur telah masuk, dan akan dilakukan pembahasan oleh DPRD.

Baca juga: Kisah Pilu TKW Korban Perdagangan Anak: Dipaksa Kerja oleh Ayah, KTP Dipalsukan, hingga Disiksa Majikan

Wacana Puluhan Tahun di Masyarakat

Sementara itu, Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB), Sukamto, pihaknya mengungkapkan Indramayu layak dilakukan pemekaran. Sebab Indramayu luas dan memiliki 31 kecamatan.

Langkah pengusulan yang dilakukan Gubernur, menurutnya, sangat tepat dan masyarakat Indramayu banyak menginginkan. Pemekaran Indramayu juga telah menjadi wacana puluhan tahun di masyarakat.

"(Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat) masih satu tahapan lagi. Keputusan Mendagri itu urusan Gubernur. Doanya terus mas," kata Sukamto, memberikan keterangan melalui pesan singkatnya.

Pemerintah Indramayu sendiri, pada 2019 telah melakukan kajian. Melibatkan kalangan akademisi Kabupaten Indramayu Barat memiliki beberapa komponen cukup tinggi.

Komponen tersebut yakni ketersediaan lahan 10,3 persen, aksebilitas layanan 31,6 persen, kesesuaian tata ruang 17,2 persen, dan kondisi geografis 34 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com