Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turun Tangan Kasus Ibu Melahirkan Tanpa Hamil di Cianjur, Segera Lakukan Tes DNA

Kompas.com - 17/02/2021, 19:49 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Polisi akan turun tangan dalam kasus kehamilan samar atau cryptic pregnancy yang dialami SZ (25), ibu muda asal Desa Sukapura, Cidaun.

Kapolres Cianjur AKBP Mokhamad Rifai mengatakan, pihaknya akan menelusuri terkait sebab kehamilan ibu dua anak itu.

Salah satu upaya yang akan dilakukan polisi adalah melakukan tes DNA.

"Ini (tes DNA) untuk menepis isu jika perempuan itu hamil tiba-tiba atau tanpa melalui proses hubungan seksual," kata Rifai kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).

Polisi akan mengambil sampel DNA bayi dan juga suami SZ.

Baca juga: Heboh Ibu Muda Melahirkan Setelah Merasakan Hamil 1 Jam, Ini Penjelasan Medisnya

Penjelasan medis

Diketahui, pasangan suami istri tersebut berpisah empat bulan lalu sehingga ditenggarai mantan suami RZ merupakan ayah biologis sang bayi.

"Kerena itu, kita akan tes DNA untuk mendapatkan kepastian sehingga isu yang beredar bisa terbantahkan," ucap Rifai.

Sementara itu, pelaksana tugas Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, apa yang dialami SZ dalam kacamata medis disebut sebagai cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

"Seseorang yang hamil samar tidak menyadari bahwa dirinya hamil, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan," kata Irvan.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Dinkes Cianjur Sebut Pentingnya Kesehatan Reproduksi

Mengaku perut sakit, lalu membuncit

Selain itu, ditegaskan Irvan, kehadiran sang bayi tentunya berkat proses pembuahan atau adanya pertemuan antara sel telur dan sperma.

Sebelumnya, SZ (25), seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat geger publik setelah melahirkan anak keduanya.

Pasalnya, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur itu mengaku tidak merasa hamil.

Diceritakan SZ, satu jam sebelum melahirkan, ia merasakan perutnya sakit selama 15 menit kemudian membuncit.

Setelah diperiksa bidan, ia ternyata dalam kondisi hamil dan akan segera melahirkan.

SZ melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan dengan bobot 2,9 kilogram lewat persalinan normal.

Baca juga: Fakta Ibu di Cianjur Tak Sadar Hamil dan Melahirkan, Berawal Masuk Angin hingga Perubahan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com