Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dana Hibah Rp 9 Miliar untuk Museum, Bendahara Partai Demokrat: Pak SBY Tidak Pernah Minta

Kompas.com - 17/02/2021, 18:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bantuan dana hibah sebesar Rp 9 miliar yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan menjadi sorotan publik.

Bantuan tersebut diketahui diberikan Pemprov Jatim kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui mekanisme bantuan keuangan khusus (BKK).

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio saat dikonfirmasi membenarkan perihal bantuan tersebut.

Namun demikian, pihaknya menegaskan jika Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono selama ini tidak pernah mengajukan permintaan bantuan tersebut.

"Kami tidak pernah mengirim surat, atau mengirim proposal untuk pembangunan museum," kata Renville di Surabaya, Selasa (16/2/2021).

"Pak SBY juga tidak pernah meminta dana tersebut, kami justru berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan," tambahnya.

Baca juga: Heboh Dana Rp 9 Miliar ke Yudhoyono Foundation, Ini Penjelasan Bupati Pacitan Indartato

Menurutnya, bantuan itu diberikan karena pembangunan museum tersebut dinilai oleh pemerintah setempat dapat meningkatkan sektor pariwisata di Pacitan.

Sedangkan wacana pemberian bantuan untuk pembangunan museum itu diketahui sudah digulirkan sejak lama.

"Bantuan ini inisiatif Gubernur Jatim sebelumnya yakni Soekarwo, dan saya rasa sudah sesuai mekanisme," kata mantan anggota DPRD Jatim ini.

Penjelasan Bupati Pacitan

Bupati Pacitan Jawa Timur, ketika memberi klarifikasi terkait dana hibah 9 miliar untuk Yudhoyono Fondation, di ruang pertemuan kantor Bupati, Senin (15/02/2021).SLAMET WIDODO Bupati Pacitan Jawa Timur, ketika memberi klarifikasi terkait dana hibah 9 miliar untuk Yudhoyono Fondation, di ruang pertemuan kantor Bupati, Senin (15/02/2021).

Senada juga disampaikan Bupati Pacitan Indartato. Menurutnya, bantuan dana hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan museum tersebut didasarkan atas usulan Pemkab Pacitan.

Pasalnya, Pemkab Pacitan menilai keberadaan museum tersebut akan memberi dampak positif kepada perekonomian masyarakat. Utamanya dalam sektor pariwisata.

Adapun usulan tersebut ternyata mendapat respons positif dari Gubernur Jawa Timur dan pada 9 Desember 2020 lalu anggaran tersebut telah diterimanya.

“Oleh karena itu pemprov memberi bantuan. Namanya Bantuan Keuangan Khusus kepada pemerintah daerah untuk pembangunan museumnya Pak SBY,” terang Indartato.

Baca juga: 225 Warga Desa Mendadak Jadi Miliarder, Borong Mobil Baru hingga 176 Unit secara Bersamaan

Hanya saja, anggaran sebesar Rp 9 miliar itu hingga saat ini belum diserahkan kepada Yudhoyono Foundation karena masih ada masalah administrasi.

“Alhamdulillah uangnya keluar. Keluarnya sesuai dengan peraturan Pemprov Jatim. Dan sampai hari ini uangnya belum diserahkan,” terang Indartato.

Sebagai informasi, Museum dan Galeri SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Ploso, Pacitan. Luas total bangunan museum sekitar 7.500 meter persegi.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com