Dinkes Yogyakarta Perkirakan 40.000 Lansia Bakal Divaksin Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyampaikan, sebanyak 40.000 lansia akan menerima vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi kepada lansia rencananya diberikan setelah tenaga kesehatan (nakes).

"Sekarang masih dalam proses pendataan, total jumlah penduduk di Kota Yogyakarta sekitar 400.000 jiwa, jadi lansia berkisar 40.000 jiwa," kata Emma di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Hakim dan Pegawai Terpapar Covid-19, PN Yogyakarta Tutup untuk Kedua Kalinya

Dia mengatakan, para lansia yang akan menerima vaksinasi Covid-19 diharuskan mengikuti screening kesehatan terlebih dulu.

Pihaknya saat ini sedang mendata para lansia melalui puskesmas di Kota Yogyakarta.

"Memang ini kita masih proses pendataan sehingga masih kadang-kadang masih bertambah jumlahnya. Tapi kira-kira sekitar 40.000-an," jelasnya.

Dinkes Kota Yogyakarta hampir setiap hari memberikan sosialisasi vaksinasi untuk lansia.

Saat ini, pihaknya sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pemberian vaksinasi Covid-19 kepada lansia.

"Untuk pendaftaran tadi sepengetahuan kita hanya mendaftarkan ke Pusdatin. Teknis selanjutnya kita belum tahu," ujarnya.

Baca juga: 8 Nakes di Purbalingga Tetap Terpapar Covid-19 meski Sudah Divaksin

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, belum mengetahui rencana detail termasuk distribusi vaksin tahap dua untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sampai hari ini kami belum terima vaksin untuk tahap ke-II," ujarnya.

Terkait vaksinasi untuk lansia, Dinkes DIY akan berkoordinasi dengan dinkes di masing-masing kabupaten.

"Dinkes kab/kota berkoordinasi dengan lintas sektor terkait, demikian juga dengan DIY," katanya.