Sambil menggendong anaknya yang paling kecil, Feratri terus menceritakan suka duka mengasuh puluhan anak itu.
Meski sebagai manusia biasa, rasa lelah akan selalu muncul. Namun pengalaman ditinggal kedua orang tuanya sejak kecil menjadi semangat untuk terus mengabdi.
Arif mengatakan, akan terus berjuang meski di masa sulit saat pandemi. Meski ada bantuan, dia pun membuka warung kecil di rumahnya untuk tambahan operasional.
"Ya pokoknya terus berjuang, agar anak-anak bisa mandiri," kata dia.
Baca juga: Melahirkan di Toilet, Siswi SMA Buang Bayinya di Panti Asuhan agar Tak Telantar, Ini Ceritanya
Hari ini Yayasan Mata Hati mendapatkan bantuan sembako dari forum wartawan Gunungkidul dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2021.
Hasil sumbangan dari jurnalis yang bertugas di Gunungkidul disalurkan untuk pembelian sembako dan yang lainnya.
"Uang hasil iuran dari teman-teman kita salurkan ke Yayasan Mata Hati, meski tak seberapa semoga bermanfaat untuk anak-anak disini," kata Sutaryono salah seorang wartawan Senior
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.