YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Lahar hujan Gunung Merapi di Kali Boyong terpantau sampai ke Boyong Over Dam (BOD) VII atau sekitar 6 kilometer dari puncak.
Aliran lahar hujan di Kali Boyong ini terjadi pada Selasa (16/02/2021) malam.
"Hujan sampai tadi malam material yang turun baru (sampai) sekitaran Turgo sampai BOD VII," ujar Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono saat dihubungi Rabu (17/02/2021).
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 12 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1.500 Meter
Joko Lelono menyampaikan lahar hujan yang terjadi di Kali Boyong telah mengisi Boyong Over Dam (BOD) VII.
Bahkan, dari informasi di lapangan, BOD VII sudah mulai penuh.
Namun aliran masih tertampung dan belum sampai mengalir ke BOD VI, sehingga saat ini kondisinya masih kosong.
"Kalau jaraknya sampai di Turgo itu sekitar 5,5 kilometer sampai 6 kilometer, kalau BOD VII itu 6 kilometer (dari puncak). Material baru mengisi di BOD VII itu, galian-galian (bekas galian penambangan pasir) yang dalamnya 1 meter sampai 2 meter sudah terisi," tegasnya.
Baca juga: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Mencapai 295.000 Meter Kubik
Tebing yang ada di BOD VII lanjutnya cukup tinggi yakni sekitar 100 meter, sehingga aliran lahar hujan tidak sampai mengancam pemukiman warga di Turgo.
"Kalau sudah masuk Kemiri itu tebing kanan kirinya agak landai, lalu di sekitaran Pulowatu itu yang sebelah Timur tebingnya rendah. Jadi kalau kemungkinan meluap yang Kemiri ya ke Barat, kalau Pulowatu ke Timur," bebernya.