98 Persen RT di Gunungkidul Masuk Zona Hijau Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, sebanyak 98 persen RT di Gunungkidul masuk zona hijau Covid-19.

"Pemetaan zonasi disesuaikan dengan jumlah penularan antar-rumah. Berdasarkan hasil pendataan, mayoritas masuk zona hijau Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Sekda Bantul, Gunungkidul, dan Sleman Jadi Plh Bupati hingga Akhir Februari

Dewi menambahkan, terdapat 6.918 RT tersebar di wilayah Gunungkidul.

Hasil pemetaan kerawanan corona yang melibatkan tim di kapanewon, kalurahan hingga tokoh masyarakat diketahui mayoritas masuk dalam zona hijau sebanyak 6.786 RT.

Sedangkan sisanya 132 RT masuk dalam zona kuning.

"Tidak ada yang masuk zona merah maupun zona oranye," kata Dewi

Untuk masuk zona merah dalam rentang waktu satu minggu ada lebih dari sebelas rumah di satu RT tertular virus corona.

Hingga Rabu (17/2/2021), jumlah kasus Covid-19 di Gunungkidul mencapai 1.770.

Rinciannya, 1.545 orang dinyatakan sembuh, 141 masih dirawat dan isolasi mandiri, 84 orang meninggal dunia.

"Jika dilihat dari perkembangan kasus pada saat ini di Gunungkidul dalam tren menurun," kata Dewi.

Baca juga: PTKM di Gunungkidul Diperpanjang 2 Minggu, Warga Boleh Gelar Hajatan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Ari Siswanto menyambut baik adanya peta zonasi di tingkat RT.

Dia meminta masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Apalagi saat ini warga sudah mulai ada yang menggelar hajatan.

"Saya berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Ari.