Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Pariyem, ART Kelaparan yang Mengais Makanan Sisa di Tong Sampah, Diduga Alami Kekerasan

Kompas.com - 17/02/2021, 12:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Gaji tertahan hingga Rp 12 juta

Setelah kejadian tersebut, Babinkamtibmas dan Forkopimda kemudian memediasi Pariyem dengan pihak majikannya.

Ternyata diketahui pula jika gaji Pariyem lama tidak diberikan hingga menumpuk Rp 12 juta lebih.

"Gajinya sebagai pembantu selama bertahun-tahun juga lama tidak diberikan," tutur Suharsono.

Namun majikannya berdalih, gaji itu sengaja ditabungkan agar Pariyem memiliki simpanan uang.

Gaji Pariyem pun akhirnya dibayarkan setelah mediasi dilakukan.

“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu. Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.

Baca juga: Warga Desa di Tuban Jadi Miliarder Dadakan, Sedikit yang Buka Usaha hingga Sulit Ditemukan Warung Makan

Laporkan majikan ke polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Namun kemudian, Pariyem juga mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan ketika bekerja.

Bersama warga sekitar, Pariyem melaporkan kejadian itu ke Polsek Mayangan.

“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres. Yang dilaporkan kasus KDRT. Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama Pariyem,” ujar Suharsono.

Polisi kini masih mendalami kasus tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com