Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2021, 12:33 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap kasus video viral yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dari penyelidikan yang dilakukan, pelaku yang melakukan aksi kekerasan tersebut diketahui berinisial DN (38).

Ironisnya, bocah yang dianiaya tersebut tak lain adalah anak angkatnya sendiri.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi di sekitar kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Soreang pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 16.35 WIB.

Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Pria Pukul Wajah Anak di Bandung, Pelaku Ternyata Ayah Angkat Korban

Dalam video yang beredar tersebut, pelaku terlihat mengikuti korban dengan menggunakan mobil dari belakang.

Sesaat kemudian, DN berhenti dan keluar dari mobil. Pelaku lalu memukul wajah bocah tersebut hingga babak belur.

Kesal dengan korban

Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, setelah dilakukan pendalaman penyelidikan terkait video viral itu pelaku akhirnya ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku telah mengakui perbuatannya.

Alasannya menganiaya anak angkatnya tersebut lantaran kesal.

Sebab, korban sebelumnya merengek minta uang dan berusaha menghalanginya saat hendak bekerja.

"Karena emosi sedikit menghalangi dari rumahnya kemudian melakukan tindakan kekerasan," kata Hendra.

Baca juga: 225 Warga Desa Mendadak Jadi Miliarder, Borong Mobil Baru hingga 176 Unit secara Bersamaan

Akibat perbuatan yang dilakukan itu, korban diketahui mengalami luka robek di bagian bibir sebelah kiri.

Korban yang mengalami trauma akibat penganiayaan itu, kata Hendra, sudah dilakukan pendampingan untuk diberikan layanan konseling.

Atas perbuatan yang dilakukan itu, pelaku dijerat Undang-undang anak Nomor 35 tahun 2014 Pasal 80 ayat 2 dengan ancaman lima tahun penjara.

Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com