Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita TKW Eti Asal Cianjur Jatuh dan Meninggal di Malaysia, Gaji 1.000 Ringgit Belum Terbayar

Kompas.com - 17/02/2021, 08:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Eti Sumiati (50) tenaga kerja wanita asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terjatuh dan meninggal dunia di Malaysia.

Eti diketahui bekerja di Malaysia sejak Maret 2019.

Jenazah Eti dipulangkan dan tiba di rumah duka di Kampung Pakemita, Ciranjang, Selasa (16/2/2021).

Kedatangan jenazah Eti disambut tangis hari keluarga dan kerabat. Jenazah ibu empat anak tersebut dimakamkan di pemakaman umum yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: TKW Asal Cianjur Pulang Tinggal Nama, Tangis Keluarga Pecah Saat Menyambut Jenazah

Gaji 1.000 ringgit belum dibayar

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Ali Hildan mengungkapkan pihaknya diberi kuasa oleh keluarga mendiang Eti untuk mengurus hak kliennya.

Salah satunya adalah mendiang Eti belum menerima gaji dari majikannya.

"Pasalnya, almarhumah ternyata belum mendapatkan gaji dari majikannya sekitar 1.000 ringgit," ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Kisah Pilu TKW Korban Perdagangan Anak: Dipaksa Kerja oleh Ayah, KTP Dipalsukan, hingga Disiksa Majikan

Menurut Ali, dari informasi yang ia dapatkan, Eti meninggal karena jatuh di tempat kerjanya.

"Informasi yang kita dapat, almarhumah jatuh di tempat kerjanya," kata Ali.

Ia mengatakan sebelum dipulangkan ke Tanah Air, jenazah Eti sempat tertahan di rumah sakit selama beberapa hari.

"Alhamdulilah proses pemulangan jenazahnya ke Tanah Air berjalan lancar, kendati sempat tertahan di sana, di rumah sakit beberapa hari," ujar dia.

Baca juga: Digugat Anak Kandungnya soal Tanah Hasil Jadi TKW, Ramisah: Tanah Ini Saya Beli bersama Suami

Baru bekerja 3 bulan di Arab, TKW Esa meninggal

ilustrasi meninggal duniaSHUTTERSTOCK/SFM_PHOTO ilustrasi meninggal dunia
Cerita yang sama dialami Esa Sulastri (21) TKW asal Cianjur Jawa Barat yang dipulangkan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (10/2/2020).

Esa adalah pekerja buruh migran yang baru 3 bulan bekerja di Jeddah, Arab Saudi. Ia berangkat sebagai TKW pada September 2019

Jenazah Esa dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Tipar, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur Ricky Ardi Hikmat membenarkan terkait informasi tersebut.

Baca juga: TKW Asal Cianjur Meninggal di Arab Saudi, Baru Bekerja 3 Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com