Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Februari, 7,5 Juta Dosis Vaksin Bio Farma Diberikan ke Masyarakat

Kompas.com - 17/02/2021, 07:43 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 buatan Bio Farma mendapatkan persetujuan penggunaan darurat/emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 16 Februari 2021.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pemberian EUA ini merupakan yang kedua setelah CoronaVac.

Ini untuk memastikan aspek keamanan, mutu, dan khasiat vaksin terjamin.

“Meski vaksin ini sama dengan vaksin yang diproduksi di Beijing (Sinovac), vaksin produksi Bio Farma tetap membutuhkan pengujian/evaluasi khusus untuk pemberian EUA yang terpisah, karena adanya perbedaan tempat produksi, perbedaan kemasan," ujar Penny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: BPOM Segera Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Astrazeneca

Vaksin produksi hasil Bio Farma diberi nama Vaksin Covid-19 (Covid-19 Vaccine), merupakan vaksin dari virus yang diinaktivasi dengan nomor EUA2102907543A1, dengan kemasan berisi 10 dosis vaksin per vial.

Vaksin dikemas dalam dus berisi 10 vial, dan stabil disimpan pada suhu 2-8 derajat celsius.

Setiap vial dilengkapi dengan 2D barcode yang menunjukkan identitas masing-masing vial dan berfungsi untuk melakukan tracking dan mencegah peredaran vaksin palsu.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, EUA tersebut akan mempercepat program vaksinasi Covid-19 dengan cakupan lebih besar.

Setelah sebelumnya dilakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang menggunakan vaksin impor CoronaVac dari Sinovac.

"Sampai 16 Februari 2021, Bio Farma sudah memproduksi 15 batch vaksin Covid-19. Dari 15 batch ini, 5 batch di antaranya sudah mendapatkan lot release oleh Badan POM”, ujar Honesti.

Baca juga: Bio Farma Kerja Sama dengan Perbankan Untuk Pendanaan Stok Vaksin Covid-19

Honesti menambahkan, hingga akhir Februari 2021, akan ada 8 batch atau setara dengan 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah siap untuk didistribusikan dan diberikan kepada masyarakat.

Pemberian vaksin ini merupakan bagian dari vaksinasi tahap 2 yang akan diberikan kepada petugas pelayan publik esensial dan masyarakat lanjut usia yang akan diberikan secara bertahap.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPOM yang sudah memberikan EUA ini, dan akan menjadi penyemangat Bio Farma untuk terus menjaga ketersediaan vaksin Covid-19," kata Honesti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com