Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Mendadak Jadi Miliarder, Kades: Sedikit yang Pakai Buat Usaha, Banyak Beli Mobil

Kompas.com - 16/02/2021, 20:48 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 225 kepala keluarga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah kepada PT Pertamina.

Tanah itu dijual untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft.

Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto mengatakan, rata-rata warga yang menjual tanah itu mendapat uang sebesar Rp 8 miliar.

Menurutnya, PT Pertamina menghargai tanah warga lebih tinggi dari biasanya. Sekitar Rp 600.000 sampai Rp 800.000 per meter.

Gihanto menjelaskan, warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang senilai Rp 26 miliar.

Baca juga: Belasan Kambing Milik Warga di Kawasan Ijen Mati Misterius, Ada Bekas Gigitan di Paha

Ada juga warga yang mendapat Rp 28 miliar. Warga tersebut berasal dari Surabaya tetapi memiliki lahan di desa tersebut.

Menurut Gihanto, sebagian besar warga memakai uang tersebut untuk membeli mobil. Lalu, ada warga yang membeli tanah di daerah lain dan membangun rumah.

Adapun warga yang menggunakan uang itu sebagai modal usaha hanya beberapa orang.

"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," kata Gihanto seperti dikutip dari Surya.co.id, Selasa (16/2/2021).

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com