Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dana Rp 9 Miliar untuk Yudhoyono Foundation, Demokrat: Pak SBY Tidak Pernah Minta

Kompas.com - 16/02/2021, 20:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Partai Demokrat angkat bicara soal dana hibah senilai Rp 9 miliar yang diterima Yudhoyono Foundation dari anggaran pendapatan belanja daerah (APDB) Kabupaten Pacitan 2021.

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio menegaskan, Partai Demokrat tidak pernah meminta dana tersebut. 

"Pak SBY tidak pernah meminta dana tersebut, kami justru berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan," katanya di Surabaya, Selasa (16/2/2021).

Dirinya juga membantah jika pihaknya telah mengirimkan proposal atau surat agar mendapat dana itu. 

Baca juga: Soal Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli Mobil Baru, Kades: Saya Khawatir, Sedikit yang Buat Usaha

Renville mengatakan, dana hibah tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan museum kepresidenan agar bisa mendongkrak pariwisata di Pacitan dan sekitarnya.

 

Mengaku terkejut viral sekarang

Seperti diberitakan sebelumnya, berita soal dana hibah itu menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini.

Menurutnya, wacana pemberian dana tersebut sejatinya sudah lama digulirkan, tepatnya saat pemerintahan Gubernur Jatim Soekarwo.

"Bantuan ini inisiatif Gubernur Jatim sebelumnya yakni Soekarwo, dan saya rasa sudah sesuai mekanisme," kata mantan anggota DPRD Jatim ini.

Baca juga: Heboh Dana Rp 9 Miliar ke Yudhoyono Foundation, Ini Penjelasan Bupati Pacitan Indartato

 

Penjelasan Bupati Pacitan

Bupati Pacitan Jawa Timur, ketika memberi klarifikasi terkait dana hibah 9 miliar untuk Yudhoyono Fondation, di ruang pertemuan kantor Bupati, Senin (15/02/2021).SLAMET WIDODO Bupati Pacitan Jawa Timur, ketika memberi klarifikasi terkait dana hibah 9 miliar untuk Yudhoyono Fondation, di ruang pertemuan kantor Bupati, Senin (15/02/2021).

Bupati Pacitan Indartato menjelaskan, dana hibah itu berawal dari usulan Pemkab Pacitan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI.

Lalu, usulan tersebu ternyata disambut baik oleh Pemprov Jatim.

Pada 9 Desember 2020, dana sebesar Rp 9 miliar itu pun cair dengan nama Bantuan Keuangan Khusus.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kutai Barat Dikenai Sanksi Adat Rp 1,8 M, Redam Isu SARA hingga Rincian


“Oleh karena itu pemprov memberi bantuan. Namanya Bantuan Keuangan Khusus kepada pemerintah daerah untuk pembangunan museumnya Pak SBY,” terang Indartato.

Dana tersebut lalu dimasukan dalam APBD Pacitan 2021.

Indartato mengatakan, tujuan pembangunan museum itu adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan.

“Kalau semakin banyak yang wisata ke Pacitan kan, devisanya akan bertambah,” ujar Indartato.

Seperti diketahui, Museum dan Galeri SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Ploso, Pacitan. Luas total bangunan museum sekitar 7.500 meter persegi.

(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com