KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, beramai-ramai membeli mobil baru usai menjual tanah mereka kepada PT Pertamina.
Setidaknya, sudah ada 176 mobil baru yang datang di desa tersebut.
Bahkan, satu orang ada yang memiliki 2 sampai 3 mobil baru.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," kata Desa Sumurgeneng, Gihanto, Selasa (16/2/2021) dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Cerita di Balik Rombongan Keluarga yang Tertahan di Pintu Tol karena Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil
Kata Giharto, warganya membeli mobil baru setelah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft, perusahaan asal Rusia.
Pertamina, kata Giharto, menghargai tanah Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meter, harga itu jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di wilayah ini.
Dijelaskan Ginarto, di desanya terdapat 840 kepala kelaurga (KK), sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 255 KK.
Baca juga: Heboh Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli 176 Mobil Baru, Ini Kata Kades
Dari hasil penjualan itu, sambungnya, jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar. Bahkan, lanjutnya, ada warga yang memiliki lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga Kota Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 38 miliar.
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uanglalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," ungkapnya.
Baca juga: Viral, Video Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli 176 Mobil Baru Bersamaan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan