KOMPAS.com - Sebanyak 225 warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, mendadak jadi miliarder.
Hal itu setelah lahan yang mereka miliki dibeli oleh PT Pertamina untuk dijadikan sebagai kilang minyak.
PT Pertamina bersama dengan perusahaan asal Rusia, Rosneft diketahui membeli lahan mereka dengan harga Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meter.
Harga tersebut lebih tinggi dari harga jual pasaran saat ini.
Baca juga: Cerita di Balik Ratusan Warga Desa di Tuban Borong 176 Mobil secara Bersamaan
Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto mengatakan, dari hasil penjualan tanah itu rata-rata para warga mendapatkan uang sekitar Rp 8 miliar.
Warga yang memiliki lahan empat hektar ada juga yang mendapat uang sebesar Rp 26 miliar.
Bahkan, warga Surabaya yang memiliki lahan di desa tersebut ada yang mendapat uang sebesar Rp 28 miliar.
Menurutnya, lahan yang digunakan untuk membuat kilang minyak tersebut cukup luas.
Selain di Desa Sumurgeneng, PT Pertamina juga melakukan pembelian lahan di Desa Wadung dan Kaliuntu.
Meski mendadak warganya menjadi kaya, namun, ia merasa khawatir karena uang tersebut kebanyakan untuk membeli kebutuhan konsumtif.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan