Kasus yang menimpa Hervina akhirnya diketahui warga Desa Sadar. Sejumlah warga pun membuat petisi yang berisi dukungan kepada Hervina.
Selain itu, warga meminta Kepala Sekolah Hamsinah dicopot dari jabatannya.
"Fakta di lapangan justru kepala sekolah yang jarang masuk kantor karena bukan penduduk setempat dan yang rajin masuk mengajar justru guru-guru honorer," kata Rakib, salah seorang warga Desa Sadar usai menyerahkan petisi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone pada Senin (15/2/2021).
Baca juga: Dinas Pendidikan Bone Pastikan Guru Honorer yang Unggah Besaran Gajinya Belum Dipecat
Terkait kasus pesan singkat pemecatan, Dinas Pendidikan Bone mengaku masih melakukan mediasi.
"Kami dari dinas telah dua kali menggelar pertemuan tetapi hingga saat ini guru honorer yang bersangkutan belum hadir, jadi kami hanya mendapat keterangan dari pihak kepala sekolah" kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Syamsiar Halid, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.