BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaku kekerasan terhadap anak dibawah umur, DN, mengaku menyesal dengan tindakan kekerasan yang dilakukannya kepada anak tersebut.
"Saya menyesal, saya sayang Rs (anak angkat)," kata DN di Mapolresta Bandung, Selasa (16/2/2021).
DN mengaku, tindakan kekerasan itu dipicu oleh perkataan anaknya saat meminta uang.
"Ngomongnya keras sama saya, jadi temennya dia dikasih uang besar, saya belum punya uang sebesar itu. Terus saya belum ingin memukul dia. Tapi dia bicara kasar sama saya, saya emosi. (Mintanya) Rp.30.000, saya kasih Rp.10.000," katanya.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Pria Pukul Wajah Anak di Bandung, Pelaku Ternyata Ayah Angkat Korban
DN mengatakan bahwa anak tersebut ditemukannya dari Terminal Banjaran, iba melihat anak tersebut yang linglung, DN kemudian merawatnya.
"Sudah lima bulan bersama saya," kata pria yang bekerja sopir angkutan umum ini.
"Kasihan, saya tanya ortu dimana, gak ada, ibu dimana, gak tahu," ujar DN.
Anak tersebut kata DN, sempat menyebutkan bahwa dirinya tinggal bersama neneknya di daerah Ciwidey, akan tetapi saat akan dikembalikan, sang anak enggan pulang dan memilih hidup bersamanya.
"Kemarin bilangnya orang Ciwidey tinggal sama neneknya, tapi katanya dia gak mau pisah sama ayah (DN)," tuturnya.
Baca juga: Video Pria Menganiaya Anak di Bandung Viral, Polisi Kejar Pelaku
Atas perbuatannya kepada anak tersebut DN menyesalinya dan mengaku enggan berpisah dengan anak tersebut.
"Saya minta maaf sama RS (anak angkat) karena saya sayang sama dia, saya gak mau pisah dari dia, saya menyesali perbuatan saya," ucapnya terisak.
Diberitakan sebelumnya, bahwa dari rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang berdurasi 21 detik itu memperlihatkan seorang anak di bawah umur diikuti oleh kendaraan roda empat.
Tak lama kemudian seorang pria turun lalu memukul korban ke arah wajah.
Rekaman kejadian tersebut sempat viral di media sosial.
Berdasarkan penyelidikan perisitiwa itu terjadi di di Perum Soreang Indah Jl. Kenanga, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada (14/2/2021) sekitar pukul 16.35 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.