Mengadu ke DPRD Bone
Atas pemberhentiannya, Hervina pun mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone, Senin.
Di hadapan anggota DPRD Bone, Hervina berharap masih diberi kesempatan untuk mengajar di SD Negeri 169 Sadar. Namun, jika tidak bisa, ia pun sudah pasrah.
"Masih ingin mengajar kalau bisa. Kalau tidak bisa, tidak apa-apa juga," katanya dikutip dari TribunTimur.com.
Baca juga: Guru Honorer Ini Dipecat gara-gara Unggah Gaji Rp 700.000 di Medsos
Jika diberi opsi untuk mengajar di sekolah lain, ia mengaku sudah tidak bisa. Sebab, sekolah lain jaraknya jauh, dan ia masih mengalami sakit.
"Selain SDN 169 Sadar, saya sudah tidak bisa. Jaraknya dari rumah 6 kilometer. Sementara saya belum pulih total," ujar ibu dengan dua anak ini.
Tak hanya itu, kepada anggota DPRD Bone, Hervina pun menyampaikan pemerintah harus lebih memperhatikan guru honorer. Kalau perlu diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tolong guru honorer lebih diperhatikan ke depannya. Jika perlu diangkat jadi PNS. Cukup saya saja yang mengalami nasib seperti ini," ungkapnya.
Baca juga: Dipecat gara-gara Unggah Gaji Rapel 4 Bulan, Guru Honorer Hervina: Saya Terlalu Gembira...