JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga yang mengungsi di Kabupaten Intan Jaya terus bertambah. Sampai Senin (15/2/2021), jumlahnya telah mencapai sekitar 1.000 orang.
Mereka mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.
Ketakutan menjadi korban konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi alasan warga mengungsi.
"Pengungsi tambah dari Mamba, dari (sebelumnya) 600 orang lalu tambah dari Mamba sekitar 400-500 orang, jadi sekarang sudah sekitar seribu orang," ujar Adminstator Diosesan Keuskupan Timika, P Marthen Kuayo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Baku Tembak TNI Vs KKB di Intan Jaya, Prada Ginanjar Gugur
Para pengungsi dari Kampung Mamba, sambung Marthen, dijemput langsung oleh Pastor Yustinus Rahangiar seusai terjadi kontak senjata yang menewaskan Prada Ginanjar.
"Pengungsi dari Mamba diantar langsung oleh pastor setelah ada anggota TNI yang meninggal (pada 15 Februari 2021)," kata dia.
Menurut dia, saat ia belum mendapat kabar terbaru dari Sugapa karena jaringan komunikasi terputus.
Karenanya, ia juga berharap jaringan telekomunikasi di Sugapa segera dipulihkan.
"Sekarang ini kontak (komunikasi) agak susah, jadi ini data kemarin karena hari ini tidak bisa kontak lagi ke Intan Jaya. Kalau perlu akses informasi dibuka agar kami bisa pantau keadaan," kata dia.
Baca juga: Prada Ginanjar Gugur Ditembak KKB di Intan Jaya, Dievakuasi Pakai Helikopter ke Mimika
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara dan Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Benny Wahyudi yang saat ini berada di Sugapa tidak bisa dihubungi.
Sementara Kabag Humas Pemkab Intan Jaya, Kelly Kabak yang berada di Nabire tidak merespons saat dihubungi melalui telepon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.