Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru di Balik Longsor Nganjuk, Ibu Hamil Selamat hingga Cerita Jofansa dan Jofinsa

Kompas.com - 16/02/2021, 15:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana longsor menerjang Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Berdasar data sementara dari Basarnas Surabaya, 12 orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya masih dalam pencarian.

Duka para keluarga korban pun tak terbendung. Sejumlah cerita pilu pun terungkap dari para korban selamat.

Baca juga: Tersesat 3 Jam di Hutan Gunung Putri, Sopir Avanza Mengaku Melihat Jurang, Tersadar Saat Ban Bocor

Salah satunya Yuli (32) seorang ibu hamil yang selamat setelah diterjang longsor.

Dilansir dari Antara, Yuli menceritakan, sebelum longsor datang, hujan deras mengguyur desanya.

Dalam kondisi hamil tua, Yuli saat itu tengah bersantai di dalam rumah.

Tak terlintas sedikit pun soal rumahnya akan diterjang longsor. Selama bertahun-tahun tinggal di desa tersebut, Yuli mengaku tak pernah mendengar desanya diterjang longsor.

Namun, di hari Minggu (14/2/) tersebut, rumahnya tiba-tiba disapu material longsor.

Tubuhnya tertimbun longsor setinggi dada. Yuli saat itu hanya berusaha keras agar janin di kandungannya selamat.

Baca juga: Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Forum Wali Murid Lapor ke Polda Jateng, Ini Alasannya

Tangannya mencoba melindungi perutnya dari benturan material longsor.

"Saat itu cepat sekali kejadiannya, tahu-tahu longsor," katanya sambil menahan sakit.

Setelah longsor berhenti, Yuli segera dibawa ke puskesmas dan kandungannya dinyatakan sehat. Namun kaki Yuli terluka setelah terkena paku.

"Dijahit karena tubuhnya kena paku. Alhamdulillah kandungan juga aman, ini sudah delapan bulan," ujar Hartini sambil memandang tubuh kakaknya di ruang perawatan Puskesmas Ngetos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com