225 Kepala Keluarga Jual Tanah ke Pertamina, 176 Mobil Baru Tiba di Desa Sumurgeneng Tuban

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan belasan truk mengangkut mobil baru yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat truk mengangkut mobil yang sebagian besar Toyota Innova, berbaris di jalan desa.

Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto membenarkan video itu terjadi di desanya.

Warga Desa Sumurgeneng ramai-ramai membeli mobil baru setelah menjual lahan mereka kepada PT Pertamina.

Gihanto menjelaskan, terdapat 840 kepala keluarga (KK) di desa tersebut. Sementara, 225 KK di antaranya menjual lahannya kepada PT Pertamina.

Lahan itu hendak dipakai PT Pertamina untuk pembangkungan kilang minyak.

"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Gihanto dikutip dari Surya.co.id, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Belasan Kambing Milik Warga di Kawasan Ijen Mati Misterius, Ada Bekas Gigitan di Paha

Menurut Gihanto, dari ratusan warga yang membeli mobil, terdapat sebuah keluarga yang membeli dua hingga tiga unit.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," jelasnya.

Hasil jual tanah miliaran rupiah

Gihanto menjelaskan, warga tertarik membeli mobil baru karena uang hasil penjualan tanah itu mencapai miliaran rupiah.

PT Pertamina akan membangun grass root refinery (GRR) kilang minya kerja sama Pertamina-Rosneft (Rusia) di lahan tersebut.

Pertamina pun menghargai tanah milik warga itu lebih tinggi dari biasanya. Untuk satu meter tanah dihargai Rp 600.000 hingga Rp 800.000.