Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga Kota Surabaya yang memiliki lahan di sana mendapat Rp 38 miliar.
Sebab, Pertamina disebut menghargai tanah Rp 600.000-Rp 800.000 per meter, jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di sana.
Di desanya sendiri terdapat 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.
Baca juga: 20 Menit Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Perempuan Bersuami Ini Kejang-kejang, Akhirnya Tewas
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkas dia.
Mulyadi, warga setempat yang juga menjual tanahnya, mengaku membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia tak memerinci jumlah yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.
"Tanah saya setengah hektar, sebagian uangnya untuk membeli mobil," ujar dia.
----------------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Viral Warga Desa di Kabupaten Tuban Beli Mobil Ramai-ramai Usai Ketiban Rezeki Miliaran Rupiah" (SURYA.CO.ID/M SUDARSONO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.