NGANJUK, KOMPAS.com - Keluarga korban longsor di RT 001 RW 006, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berharap direlokasi. Warga ingin tinggal di tempat yang lebih aman.
"Harapannya pindah dari sini, supaya enggak kejadian kayak gini lagi," kata Suwarno (35), salah satu keluarga korban saat ditemui Kompas.com di lokasi longsor, Selasa (16/2/2021).
"Karena semua sudah hancur, kalau kayak gini sudah enggak bisa apa-apa," lanjut dia.
Keluarga inti Suwarno memang selamat. Kini istri dan anaknya berada di tempat pengungsian.
Namun, kerabatnya menjadi korban longsor, bahkan hingga kini beberapa belum berhasil dievakuasi petugas.
Baca juga: Selain Longsor, Bupati Sebut Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Nganjuk
"Adik, keponakan, lik, simbah (jadi korban longsor)," tutur dia.
Kerabat Suwarno yang belum berhasil ditemukan yakni Mbah Darimun, Muryam, Sunarsih, Presetyo Rama, Reihan, Yono, Dimas. Kini kesemuaya masih dalam pencarian.
"Sini itu bukan bukan lahan Perhutani, di sini hak milik semua, sini ada sertifikatnya semua," ungkap Suwarno.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat menuturkan, pihaknya tengah mengidentifikasi keluarga korban longsor di Ngetos. Pihaknya juga sudah menyiapkan tiga skema untuk relokasi warga.
Skema pertama, kata Novi, pihaknya akan merelokasi korban yang rumahnya terdampak longsor ke perumahan milik Pemkab Nganjuk.
Skema kedua, Pemkab bersama Perhutani bersama-sama mencarikan lahan untuk dibangun rumah warga.
"Skema yang ketiga, apabila warga ada yang punya lahan di luar sini yang miliknya sendiri, pemerintah tinggal memberi bantuan untuk membangun rumahnya," sebut Novi.
Berdasarkan perhitungan sementara, lanjut Novi, ada sekitar 15 rumah terdampak longsor yang rencananya akan direlokasi. Ia meminta warga bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Rumah tertimbun maupun yang di sekitar sini saya minta ngungsi semuanya, enggak boleh nempati di sini," pungkas dia.
Seperti diketahui, bencana longsor melanda RT 001 RW 006, Dusun Selopuro, Ngetos, Nganjuk, Minggu (14/2/2021).
Ada 21 warga yang dilaporkan tertimbun longsor. Sebanyak 11 korban telah berhasil dievakuasi, dengan sembilan di antaranya tewas dan dua korban selamat.
Adapun sepuluh korban lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: BPBD Nganjuk: Sebelum Longsor, Ada Retakan di Dinding Tebing Bagian Selatan
Berikut ke-21 korban longsor Ngetos Nganjuk:
Selamat:
1. Juni
2. Yuli
Meninggal:
1. Parmiati
2. Friska Amelia Sita
3. Putra
4. Umi
5. Nendra
6. Khasanah
7. Sri Utami
8. Fathim
9. Yatemo
Dalam pencarian:
1. Muryanto
2. Yono
3. Yatimi
4. Dimas
5. Darimun
6. Muryam
7. Sunarsih
8. Prasetyo
9. Rama
10. Reihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.