Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor Nganjuk Minta Direlokasi, Bupati Siapkan 3 Skema

Kompas.com - 16/02/2021, 12:18 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Keluarga korban longsor di RT 001 RW 006, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berharap direlokasi. Warga ingin tinggal di tempat yang lebih aman.

"Harapannya pindah dari sini, supaya enggak kejadian kayak gini lagi," kata Suwarno (35), salah satu keluarga korban saat ditemui Kompas.com di lokasi longsor, Selasa (16/2/2021).

"Karena semua sudah hancur, kalau kayak gini sudah enggak bisa apa-apa," lanjut dia.

Keluarga inti Suwarno memang selamat. Kini istri dan anaknya berada di tempat pengungsian.

Namun, kerabatnya menjadi korban longsor, bahkan hingga kini beberapa belum berhasil dievakuasi petugas.

Baca juga: Selain Longsor, Bupati Sebut Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Nganjuk

"Adik, keponakan, lik, simbah (jadi korban longsor)," tutur dia.

Kerabat Suwarno yang belum berhasil ditemukan yakni Mbah Darimun, Muryam, Sunarsih, Presetyo Rama, Reihan, Yono, Dimas. Kini kesemuaya masih dalam pencarian.

"Sini itu bukan bukan lahan Perhutani, di sini hak milik semua, sini ada sertifikatnya semua," ungkap Suwarno.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat menuturkan, pihaknya tengah mengidentifikasi keluarga korban longsor di Ngetos. Pihaknya juga sudah menyiapkan tiga skema untuk relokasi warga.

Skema pertama, kata Novi, pihaknya akan merelokasi korban yang rumahnya terdampak longsor ke perumahan milik Pemkab Nganjuk.

Skema kedua, Pemkab bersama Perhutani bersama-sama mencarikan lahan untuk dibangun rumah warga.

"Skema yang ketiga, apabila warga ada yang punya lahan di luar sini yang miliknya sendiri, pemerintah tinggal memberi bantuan untuk membangun rumahnya," sebut Novi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com