Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Menit Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Perempuan Bersuami Ini Kejang-kejang, Akhirnya Tewas

Kompas.com - 16/02/2021, 11:52 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Wanita berinisial MS (38) meninggal dunia saat 20 menit berhubungan badan dengan pria selingkuhannya S (66).

Kejadian tersebut terjadi di sebuah kamar rumah, di Buleleng, Bali, Senin (15/2/2021).

Polisi menyebut, korban mengalami kejang-kejang saat berhubungan badan. Pria selingkuhan korban disebut mencoba memberi pertolongan dengan menekan dada korban.

"Namun, saksi tidak menyangka bahwa korban tidak bernapas," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, saat dihubungi, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Perempuan Bersuami Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan

Polisi hingga saat ini masih mendalami perihal kematian korban.

"Masih diselediki penyebab kematian kenapa, berapa bulan berhubungan, saat mati ada siapa, kenapa bisa mati, ini perlu visum dan otopsi," kata Gede Sumarjaya.

Kematian korban diketahui pertama kali oleh selingkuhannya S.

Awalnya, korban dan selingkuhannya janjian untuk bertemu di rumah PA pukul 09.00 Wita.
Korban lalu datang ke lokasi yang dijanjikan.

Sekitar 20 menit kemudian, korban bersama selingkuhannya masuk kamar untuk berhubungan badan.

 

Setelah 20 menit berhubungan, korban mengalami kejang-kejang.

Meski sudah mencoba memberi pertolongan dengan menekan dada korban, namun MS tidak lagi bernapas.

S lalu melaporkannya ke pemilik rumah dan dilaporkan ke polisi. Polisi lalu datang dan memeriksa saksi di lokasi kejadian.

Baca juga: Minta Bantuan Polisi Kejar Buronan Interpol yang Kabur, Imigrasi: Kami Perkirakan Masih di Bali

Setelah itu korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat ditemukan di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Polisi menduga korban sakit jantung.

Terkait otopsi, polisi masih menunggu permintaan dari pihak keluarga.

"Sepertinya sudah menerima dan menganggap musibah. Saat ini masih rembug keluarganya," kata dia.

(KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com