Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bersuami Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan

Kompas.com - 16/02/2021, 11:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial MS (38) ditemukan tewas saat kencan dengan selingkuhannya, di sebuah kamar rumah, di Buleleng, Bali, Senin (15/2/2021).

Polisi hingga saat ini masih mendalami perihal kematian korban.

"Masih diselediki penyebab kematian kenapa, berapa bulan berhubungan, saat mati ada siapa, kenapa bisa mati, ini perlu visum dan otopsi," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dihubungi, Selasa (16/2/2021).

Kematian korban diketahui pertama kali oleh selingkuhannya yang berinisial S (66).

Baca juga: Terungkap, Pria Ini Cabuli Anak Kandung hingga Melahirkan Tiga Anak

Awalnya, korban dan selingkuhannya janjian untuk bertemu di rumah PA pukul 09.00 Wita.
Korban lalu datang ke lokasi yang dijanjikan.

Sekitar 20 menit kemudian, korban bersama selingkuhannya masuk kamar untuk berhubungan badan.

Setelah 20 menit berhubungan, korban mengalami kejang-kejang.

S lalu memberi pertolongan dengan menekan dada korban.

"Namun, saksi tidak menyangka bahwa korban tidak bernapas," kata dia.

S lalu melaporkannya ke pemilik rumah dan dilaporkan ke polisi. Polisi lalu datang dan memeriksa saksi di lokasi kejadian.

Setelah itu korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Guru Ini Punya Hubungan Terlarang dengan Murid, Ancam Korban Pakai Video Mesum

Saat ditemukan di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Polisi menduga korban sakit jantung.

Terkait otopsi, pihaknya masih menunggu permintaan dari pihak keluarga.

"Sepertinya sudah menerima dan menganggap musibah. Saat ini masih rembug keluarganya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com