Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kawanan Monyet Liar, Sebuah Sekolah di Pekanbaru Diliburkan Sepekan

Kompas.com - 16/02/2021, 11:35 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kedatangan kawanan monyet ekor panjang liar tidak hanya membuat resah warga di Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Tetapi, gara-gara kemunculan kawanan monyet itu, Sekolah Yayasan Tunas Cendekia Muslim 2 Pekanbaru di Jalan Budi Daya, Gang Budiniah, Kelurahan Tuah Madani, sempat diliburkan selama sepekan.

Hal ini diakui oleh M Hasbi selaku Direktur Bidang Pendidikan Yayasan Al Taslim, Lembaga Pendidikan TasKim 2 Pekanbaru kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Kawanan Monyet Jarah Buah di Kebun Warga, Saat Diusir Malah Menyerang

"Ya, semua siswa baik RA (Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan Tsanawiyah kita liburkan selama sepekan yang lalu, karena kedatangan kawanan monyet ke sekolah kami. Tapi hari ini, kita sudah mulai masuk lagi, karena kawanan monyet belum tampak datang sejak beberapa hari terakhir," ujar Hasbi.

Dia mengatakan, monyet ekor panjang liar datang ke sekolah ketika anak-anak sedang belajar terbatas di tengah pandemi Covid-19.

Kedatangan monyet ke sekolah sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.

Sekolah terpaksa diliburkan selama sepekan.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi serangan monyet terhadap anak-anak yang belajar.

Pasalnya, menurut Hasbi, kawanan monyet itu cukup beringas dan melawan ketika dilakukan pengusiran.

"Memang di belakang sekolah kami ini ada semak dan beberapa batang kayu tempat mereka (monyet) berteduh dan bermain. Awalnya memang tidak mengganggu, tetapi sejak sebulan terakhir, mereka selalu datang dan memanjat gedung sekolah sampai ke lantai tiga," kata Hasbi.

Baca juga: Bayi 8 Hari Diculik Kawanan Monyet lalu Tewas Dilempar dari Atap Rumah

Tak hanya itu, buah-buahan yang ada di taman sekolah juga diambil.

Bahkan, menurut Hasbi, ada guru yang sampai dipegang oleh monyet tersebut.

Hanya saja, monyet tidak sampai masuk ke dalam kelas atau menyerang siswa maupun guru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com