Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Kita Tahu Mana Pemda yang Serius, Mana yang Setengah-setengah

Kompas.com - 16/02/2021, 08:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

Rapat tersebut dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Medan.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.

Kemudian Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi dan Pelaksana tugas Kadispora Sumut Baharudin Siagian.

Baca juga: MK Gugurkan Gugatan Sengketa Pilkada Medan Akhyar-Salman, KPU Bersyukur Perkara Tak Dilanjutkan

Usai rapat, Zainudin menyampaikan kepada wartawan bahwa kegiatan hari ini adalah langkah awal sejak Kementerian mengeluarkan keputusan tentang pelaksanaan PON XXI 2024 di dua provinsi.

Untuk itu, dirinya langsung memimpin pertemuan perdana untuk membahas sejauh mana kesiapan kedua daerah menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar tingkat nasional itu.

“Apa yang kita bicarakan adalah kesiapan awal, sekaligus ingin mendapat jawaban langsung dari kedua pimpinan daerah. Secara keseluruhan, saya bisa menyimpulkan bahwa Sumut dan Aceh siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI 2024,” kata Zainudin, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 15 Februari 2021

Zainudin menyampaikan perlunya keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan segala sesuatu untuk menyukseskan PON.

Menurut Zainudin, kedua provinsi ini terus berupaya menyukseskan acara.

“Kita tahu mana pemda yang serius, mana yang setengah-setengah, mana yang nunggu diketok dari pusat baru jalan. Tapi ini sudah, Sumatera Utara siap, bahkan Pak Gubernur ini semangatnya luar biasa, seperti menyiapkan sport center,” kata Zainudin.

Baca juga: Ini Penilaian Menpora tentang Kesiapan PON 2024

Marciano menambahkan, sebelum rapat hari ini, koordinasi antara dua provinsi dengan pihaknya sudah berjalan.

Menurut dia, tinggal meningkatkan kualitas koordinasi, memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan pembangunan arena oleh kedua gubernur dan kesiapan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XXI 2024 mendatang direncanakan sebanyak 65, dengan pembagian sementara 33 di Aceh dan 32 di Sumut.

Edy Rahmayadi menyebutkan, ada empat prioritas yang akan dicapai, yakni suksesi penyelenggaraan, prestasi olahraga, sukses menggalakkan perekonomian dan tertib dalam hal administrasi.

“Kita akan koordinasi secara ketat, karena penyelenggaranya hanya satu, tetapi tempatnya ada dua. Ini belum pernah, selama ini dilaksanakan di Pulau Jawa karena sudah siap infrastrukturnya, sudah lengkap. Kalau tidak dicoba dan dipaksa, ini tidak akan pernah siap,” kata Edy.

Edy juga mengapresiasi keputusan Menpora terkait izin melaksanakan PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Sementara itu, Dedy Yuswadi mengungkapkan, koordinasi antara kedua daerah tidak hanya sebatas suksesi penyelenggaraan, tapi sampai pascapelaksanaan PON, agar venue yang ada bisa digunakan untuk masa selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com