MEDAN, KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Rapat tersebut dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Medan.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Kemudian Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi dan Pelaksana tugas Kadispora Sumut Baharudin Siagian.
Baca juga: MK Gugurkan Gugatan Sengketa Pilkada Medan Akhyar-Salman, KPU Bersyukur Perkara Tak Dilanjutkan
Usai rapat, Zainudin menyampaikan kepada wartawan bahwa kegiatan hari ini adalah langkah awal sejak Kementerian mengeluarkan keputusan tentang pelaksanaan PON XXI 2024 di dua provinsi.
Untuk itu, dirinya langsung memimpin pertemuan perdana untuk membahas sejauh mana kesiapan kedua daerah menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar tingkat nasional itu.
“Apa yang kita bicarakan adalah kesiapan awal, sekaligus ingin mendapat jawaban langsung dari kedua pimpinan daerah. Secara keseluruhan, saya bisa menyimpulkan bahwa Sumut dan Aceh siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI 2024,” kata Zainudin, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 15 Februari 2021
Zainudin menyampaikan perlunya keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan segala sesuatu untuk menyukseskan PON.
Menurut Zainudin, kedua provinsi ini terus berupaya menyukseskan acara.
“Kita tahu mana pemda yang serius, mana yang setengah-setengah, mana yang nunggu diketok dari pusat baru jalan. Tapi ini sudah, Sumatera Utara siap, bahkan Pak Gubernur ini semangatnya luar biasa, seperti menyiapkan sport center,” kata Zainudin.
Baca juga: Ini Penilaian Menpora tentang Kesiapan PON 2024
Marciano menambahkan, sebelum rapat hari ini, koordinasi antara dua provinsi dengan pihaknya sudah berjalan.
Menurut dia, tinggal meningkatkan kualitas koordinasi, memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan pembangunan arena oleh kedua gubernur dan kesiapan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XXI 2024 mendatang direncanakan sebanyak 65, dengan pembagian sementara 33 di Aceh dan 32 di Sumut.
Edy Rahmayadi menyebutkan, ada empat prioritas yang akan dicapai, yakni suksesi penyelenggaraan, prestasi olahraga, sukses menggalakkan perekonomian dan tertib dalam hal administrasi.
“Kita akan koordinasi secara ketat, karena penyelenggaranya hanya satu, tetapi tempatnya ada dua. Ini belum pernah, selama ini dilaksanakan di Pulau Jawa karena sudah siap infrastrukturnya, sudah lengkap. Kalau tidak dicoba dan dipaksa, ini tidak akan pernah siap,” kata Edy.
Edy juga mengapresiasi keputusan Menpora terkait izin melaksanakan PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Sementara itu, Dedy Yuswadi mengungkapkan, koordinasi antara kedua daerah tidak hanya sebatas suksesi penyelenggaraan, tapi sampai pascapelaksanaan PON, agar venue yang ada bisa digunakan untuk masa selanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.