BANDUNG, KOMPAS.com - Kekerasan terhadap anak di bawah umur sempat terekam dan viral di media sosial.
Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, Jawa Barat, kini sedang memburu pelaku kekerasan tersebut.
Kepala Satreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berdurasi 21 detik itu memperlihatkan seorang anak di bawah umur diikuti oleh kendaraan roda empat.
Baca juga: Lab Kabupaten Lebak Dilarang Periksa Sampel Swab PCR Mandiri, Ini Alasannya
Tak lama kemudian, seorang pria turun lalu memukul wajah korban.
Berdasarkan penyelidikan, perisitiwa itu terjadi di Perum Soreang Indah Jalan Kenanga, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 14 Februari 2021, sekitar pukul 16.35 WIB.
"Kejadian ini sempat viral di media sosial, maka dari itu kami sedang dalami dan lakukan penyelidikan," kata Bimantoro dalam pesan singkat, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Kesaksian Aneh Sopir yang Tersesat di Hutan, Jalan Bagus dan Ada Lampu
Polisi kemudian mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah korban.
"Ternyata korban mengalami luka robek di bagian bibir sebelah kiri," ujar Bimantoro.
Hasil penyelidikan, polisi telah mendapat keterangan saksi dan pihak keluarga korban.
Saat ini, petugas telah mengantongi identitas pelaku dan berupaya menangkapnya.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku, secepatnya akan kami tangkap," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.