Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur", Forum Wali Murid Lapor ke Polda Jateng, Ini Alasannya

Kompas.com - 16/02/2021, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Soal di buku mata pelajaran Agama yang menulis "Pak Ganjar tak pernah bersyukur" akhirnya berbuntut panjang.

Forum Wali Murid Jawa Tengah ke Polda Jawa Tengah melaporkan penerbit Perseroan Terbatas Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ke Polda Jawa Tengah, Senin (15/2/2021).

Soal tersebut, menurut Koordinator Forum Wali Murid Jawa Tengah Tangguh Perwira, diduga telah melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

"Kami menduga adanya pelanggaran pidana terhadap perlindungan anak yang dilakukan oleh penerbit buku tersebut," kata Koordinator Forum Wali Murid Jawa Tengah Tangguh Perwira, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Tersesat 3 Jam di Hutan Gunung Putri, Sopir Avanza Mengaku Melihat Jurang, Tersadar Saat Ban Bocor

Selain itu, menurut Tangguh, pihaknya mencium adanya upaya untuk meracuni dunia pendidikan anak dan mengarahkan pola pikir anak untuk membenci pihak tertentu.

"Upaya meracuni pendidikan anak-anak dengan penerbitan buku sekolah merupakan tindakan yang masif dan terstruktur," katanya, dilansir dari Antara

Baca juga: Heboh Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Begini Soal Lengkapnya, Penerbit Janji Revisi

Sementara itu, salah satu anggota Forum Wali Murid Jateng, Elias Tami, mengaku sempat penasaran dengan isi buku itu. 

Lalu, dirinya berusaha mencari buku tersebut dan berhasil mendapatkannya di pasar loak Sriwedari Solo. Sampul buku itu berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

"Saya beli di pasar loakan Sriwedari (Solo). Kebetulan saya baca di medsos, tetangga dan teman-teman membicarakan itu. Ini harganya Rp 80.000-an," katanya.

Penjelasan polisi

Foto soal yang menyebut nama GanjarKOMPAS.com/tangkapan layar Foto soal yang menyebut nama Ganjar

Sementara itu, informasi tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna.

Saat ini, kasus buku pelajaran yang mengutip nama "Pak Ganjar" tersebut akan segera diselidiki oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.

"Sudah diproses di Krimsus. Sudah diperiksa beberapa pihak untuk dikonfirmasi," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Mas Admuawan telah menanggapi terkait adanya nama Ganjar dalam buku pelajaran tersebut di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Viral Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Ini Klarifikasi Penerbit

Menurutnya, nama Ganjar di buku itu tidak ada kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi Pak Ganjar itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja. Terbitnya tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013. Jadi empat tahun sebelumnya," kata dia, Selasa (9/2/2021).

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com