Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Longsor, Bupati Sebut Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Nganjuk

Kompas.com - 16/02/2021, 00:02 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Kabupaten Nganjuk tak hanya dilanda longsor. Sejumlah wilayah juga dilanda banjir sejak Minggu (14/2/2021) malam hingga Senin (15/2/2021) siang.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan, ada empat lokasi yang dilanda banjir.

Baca juga: Kesaksian Korban Longsor Nganjuk: Setelah Shalat Maghrib, Ada Suara seperti Lesus...

"Untuk banjir ada empat titik di Kabupaten Nganjuk. Ada di kota, terus kemudian ada di Berbek, kemudian di Pace, dan di Bagor. Itu yang terdampak banjir," kata Novi di Nganjuk, Senin (15/2/2021).

Menurut Novi, petugas BPBD, relawan dan masyarakat telah mencoba menanggulangi banjir tersebut. Di antaranya dengan membersihkan sungai.

"Kemudian untuk banjir tim sudah melakukan langkah-Langkah dengan pembersihan sungai, sampah-sampah, dahan maupun ranting, serta bambu yang terbawa aliran air," tuturnya.

Sejumlah lokasi yang dilanda banjir seperti jalan di depan Stadion Anjuk Ladang hingga Jalan A Yani Nganjuk dan Perum Bumi Bromo Kecamatan Loceret.

Bahkan banjir yang melanda wilayah Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, Nganjuk, belum surut hingga Senin (15/2/2021) siang.

"Tadi pas saya lewat (Kelurahan) Bogo sekitar jam 11.00 WIB, airnya belum surut. Nggak tahu sekarang," kata Firdaus, salah satu relawan yang membantu proses evakuasi korban longsor di Ngetos.

Sebelumnya, longsor menerjang rumah warga di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Baca juga: Bupati Jember Terpilih Beli Mobil Pindad untuk Kendaraan Operasional, Ini Alasannya...

"Kisaran ada antara delapan-sembilan umah yang roboh betul. (Rumah) yang terdampak ya banyak, ada sekitar 15 rumah," tandas Nafhan.

Sebanyak 10 orang tewas dan sembilan warga hilang akibat peristiwa itu. BPBD juga mencatat dua warga terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com