Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jember Terpilih Jadikan Maung Mobil Pribadi, Pindad: Hendy Bupati Pertama di Indonesia yang Beli

Kompas.com - 15/02/2021, 21:02 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Bupati terpilih Jember Hendy Siswanto membeli mobil Maung dari PT Pindad. Mobil tersebut akan dijadikan sebagai kendaraan operasional.

Inspektur Mutu PT Pindad Suriyadi mengatakan, Hendy memesan warna khusus untuk mobil itu, yakni hitam.

"Haji Hendy adalah bupati pertama di Indonesia yang membeli mobil Maung Pindad," kata Suriyadi lewat keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).

Suriyadi berharap, kepala daerah lain bisa mengikuti langkah Hendy.

“Saya berharap hal ini bisa memotivasi pejabat dari daerah lain untuk mendorong berkembangnya industri mobil nasional,” jelas dia.

Baca juga: Kesaksian Korban Longsor Nganjuk: Setelah Shalat Maghrib, Ada Suara seperti Lesus...

Sementara itu, Hendy mempunyai sederet alasan untuk membeli mobil pabrikan PT Pindad itu.

Mobil yang tiba di kantor Hendy Siswanto Center (HSC) pada Senin (15/2/2021) itu dinilai cocok dipakai mengunjungi daerah pelosok di Jember.

“Ini kita beli karena kebutuhan pribadi, saya harus ke gunung-gunung,” kata Hendy kepada Kompas.com via telepon, Senin.

Hendy juga ingin menunjukkan kecintaannya terhadap produk lokal. Apalagi, harga Maung Pindad tak jauh beda dengan mobil Land Cruiser bekas, sekitar Rp 600 juta.

Model mobil buatan PT Pindad itu juga tak kalah dengan produk luar negeri.

“Nilainya murah dan produk dalam negeri,” tutur dia.

 

Cinta produk dalam negeri

Hendy membeli Maung dengan uang sendiri. Mobil itu dijadikan sebagai kendaraan pribadi.

Selain itu, mobil itu juga digunakan Hendy untuk mengampanyekan kecintaan menggunakan produk dalam negeri.

Sebab, produk dalam negeri tak kalah dari negara lain.

Baca juga: Bupati Jember Terpilih Beli Mobil Pindad untuk Kendaraan Operasional, Ini Alasannya...

Ia menjelaskan, terdapat 647.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jember. Ratusan ribu usaha itu akan sulit bertahan jika produk mereka tak dibeli masyarakat Jember.

Hendy juga berharap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bisa menggunakan produk dalam negeri sebagai alat transportasi. Tak cuma Pindad, mereka bisa membeli mobil pabrikan lain.

“Sepanjang duitnya ada, beli produk dalam negeri,” tambah dia.

(KOMPAS.com/Bagus Supriyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com