GROBOGAN, KOMPAS.com - Suwardi (58), warga Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas tersetrum aliran listrik dari stop kontak di dalam rumahnya, Senin (15/2/2021).
Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setya mengatakan, insiden naas itu terjadi pada pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban sedang memotong besi yang akan dirangkai untuk membuat kolom bangunan menggunakan mesin gerinda atau alat pemotong besi.
Saat melakukan aktivitasnya, salah satu ujung besi yang akan dipotong itu secara tidak sengaja masuk ke dalam lubang stop kontak listrik.
Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Tersetrum Saat Mengelas Kanopi Rumah
Seketika itu juga korban tersengat listrik hingga sempat menjerit meminta pertolongan.
Beberapa warga yang mendengar teriakan itu segera berdatangan untuk menolong korban.
Setelah mematikan aliran listrik, warga selanjutnya melarikan korban ke klinik kesehatan di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan.
Namun, setelah sampai di klinik tersebut, korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.
"Nyawa korban tidak tertolong saat dilarikan ke klinik kesehatan terdekat," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin.
Baca juga: Masih Kenakan Earphone, Saiman Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar, Diduga Tersetrum
Dijelaskan Dedy, dari pemeriksaan medis, korban dipastikan murni meninggal dunia akibat tersetrum listrik. Korban diketahui menderita luka bakar serius pada jari tangan kanan.
Setelah rampung dilakukan pemeriksaan, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Besi yang dipotong diduga masuk ke lubang stop kontak yang beraliran listrik dan mengakibatkan korban tersetrum. Besi adalah konduktor, penghantar listrik yang baik," ungkap Dedy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.