Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Longsor Nganjuk: Setelah Shalat Maghrib, Ada Suara seperti Lesus...

Kompas.com - 15/02/2021, 19:11 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang rumah warga di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

Sebanyak 10 orang tewas akibat longsor tersebut. Lalu, dua orang luka-luka dan sembilan warga hilang tertimbun longsor.

Sementara itu, sekitar seratus warga dusun tersebut mengungsi di tiga lokasi yang disediakan d Desa Ngetos.

Keluarga korban longsor, Yatemi (52) menceritakan, detik-detik longsor menerjang rumahnya dan warga lain.

Saat itu, Yatemi sedang menunaikan shalat maghrib.

Baca juga: Baku Tembak TNI Vs KKB di Intan Jaya, Prada Ginanjar Gugur

"Saya kan habis shalat, wiridan. Lalu ada suara seperti lesus (angin puyuh), kayak angin gemuruh," kata Yatemi kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Tanpa diduga, pintu rumah Yatemi tertimpa kayu. Ia lantas berlaring ke pintu belakang dan berteriak minta toong saat berada di kamar mandi.

Nenek yang tinggal seorang diri itu bisa menyelamatkan diri.

"Saya nggak apa-apa," tuturnya.

Namun, raut sedih terlihat dari wajah Yatemi. Meski bisa menyelamatkan diri, menantunya Fathim, meninggal walau sempat dilarikan ke RSUD Nganjuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com