Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Jalan Retak, Arus Lalu Lintas Kawasan Payung Kota Batu Dialihkan, Kecuali Kendaraan Berat

Kompas.com - 15/02/2021, 18:02 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Seobroto mengatakan, ruas jalan di Kawasan Payung dalam kondisi berbahaya akibat retakan yang terjadi.

"Ruas jalan ini sangat berbahaya sehingga perlu diambil langkah-langkah teknis untuk menghindari terjadinya bencana yang ada di sini," kata Gatot di lokasi, Senin.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi, pihaknya memberi rekomendasi supaya beban ruas jalan dibatasi.

"Dari rapat tadi sudah diperoleh kesimpulan bahwa untuk sementara jalan raya Batu, khususnya yang di Payung akan dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas. Hal ini guna menghindari potensi longsor yang bisa terjadi," katanya.

Baca juga: Rombongan Keluarga Tertahan di Tol karena Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil, Harus Bayar Denda Rp 566.000

Pihaknya sedang mengukur kerentanan tanah di kawasan tersebut akibat terjadinya retakan.

Diketahui, ruas Jalan Brigjen Moh Manan, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, tepatnya di Kawasan Payung 1 mengalami keretakan. Hal itu diperkirakan mulai terjadi sejak dua minggu lalu.

Ruas jalan itu berkelok dan menanjak melintasi dinding tebing dan merupakan akses utama menuju Kediri.

Berdasarkan data BPBD Kota Batu, retakan yang menimpa badan jalan sepanjang 15 meter. Sedangkan retakan yang menimpa bahu jalan sepanjang 75 meter dengan dimensi bervariasi hingga 15 centimeter. Ruas bahu jalan juga mengalami penurunan dengan level sekitar 10 hingga 15 centimeter dari jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com