Kades Sadar, Andi Sudi Alam membantah pernyataan kepala sekolah yang mengatakan kuota tenaga pengajar berlebih.
Menurutnya, desanya justru masih membutuhkan tenaga pengajar.
"Di desa saya ada dua sekolah dan guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) hanya empat orang jadi selebihnya adalah guru honorer dan pengalaman kami selama ini guru honorer adalah ujung tombak pendidikan sebab guru PNS jarang masuk mengajar karena desa ini adalah desa terpencil," kata Andi Sudi Alam kepada sejumlah awak media.
Untuk diketahui, Desa Sadar termasuk daerah terpencil karena terletak 120 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Bone.
Akses menuju desa ini juga terbatas karena harus melalui pegunungan dan akses jalan tak beraspal di Kabupaten Soppeng atau Kabupaten Barru.
Baca juga: Duduk Perkara Rombongan Keluarga Didenda Rp 566.000 di Tol, Tak Terdeteksi Asal Pintu Masuknya
Pemkab bersama DPRD Bone berupaya mencarikan solusi untuk Hervina.
Hervina pun sudah diundang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone untuk menceritakan kasus pemecatan itu.
"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak" singkat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Andi Syamsiar.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Bone Abdul Haq | Editor: Dony Aprian), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.