Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertembak di Perut, Prada Ginanjar Gugur dalam Kontak Senjata KKB dan TNI

Kompas.com - 15/02/2021, 16:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Baku tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan menewaskan seorang personel TNI.

Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Baku Tembak TNI Vs KKB di Intan Jaya, Prada Ginanjar Gugur


 

Tertembak di perut

Ilustrasi penembakan Ilustrasi penembakan
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan, ada satu anggota TNI yang tewas dalam insiden itu.

"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjara," kata dia.

Dalam peristiwa tersebut Prada Ginanjar tertembak di bagian perut dan gugur.

Baca juga: Anak-anak Tak Bisa Belajar karena Konflik KKB, Pemda: Kalau Tak Ditolong, Tak Ada Lagi Generasi Penerus

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Dievakuasi ke Mimika

Prada Ginanjar yang tertembak kemudian dievakuasi menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.

Seperti diketahui, Pangdam XVII Cenerawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono memang tengah melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya pada Senin (15/2/2021) pagi.

"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," tutur Suswatyo.

Baca juga: Rentetan Ketegangan di Intan Jaya, Baku Tembak, Selebaran Tantangan KKB hingga Pemerintahan Disebut Tak Jalan

Sebelumnya, KKB tembak Praka Hendra

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.
Sebelum peristiwa baku tembak ini, KKB juga berulah di Kabupaten Intan Jaya.

Yang terakhir terjadi, seorang anggota TNI bernama Praka Hendra Sipayung tertembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.

"Kejadian jam 15.15 WIT, dia (korban) sama temannya," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi.

KKB melepaskan satu kali tembakan dan mengenai Praka Hendra kemudian melarikan diri.

Praka Hendra masih bisa diselamatkan dan dievakuasi ke Mimika.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com