Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Bisikan Gaib Soal Harta Karun, Pemuda di Malang Tega Bunuh Ibu Kandung

Kompas.com - 15/02/2021, 16:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AH (35) di Malang, Jawa Timur, diduga tega membunuh ibu kandungnya sendiri setelah mendengar bisikan gaib akan mendapat harta karun di bekas mes pembangkit listri Jawa-Bali (PJB) di daerah Sumberpucung. 

Setelah itu, pria warga Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, tersebut mengubur jasad ibunya dalam posisi terbalik di sebuah galian di bekas mes PJB di daerah Sumberpucung.

Tak hanya itu, tiga hari setelahnya, pelaku sempat kembali ke lokasi pembunuhan untuk mencari tahu apakah sudah ada harta karun.

Baca juga: Tersesat 3 Jam di Hutan Gunung Putri, Sopir Avanza Mengaku Melihat Jurang, Tersadar Saat Ban Bocor

"Ia ingin memastikan apakah sudah ada harta karun di sana. Namun, ternyata belum ada harta karun yang keluar. Posisi (mayat perempuan) juga masih pada posisi yang sama," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.

Berawal temui dukun

Di hadapan polisi, pelaku mengakui, pada Januari 2021 dirinya dan korban pergi ke seorang dukun di daerah Desa Wlingi, Blitar.

Saat itu keduanya mengaku mendapat petunjuk adanya lokasi harta karun yang disebut berada di bekas mes PJB Sumberpucung.

"Keduanya menanyakan harta karun yang terkubur di sekitar kios tempat korban berjualan kepada dukun. Keterangan orang pintar (dukun) yang ditemui itu muncul anggapan di bangunan tua sekitar TKP tersebut ada harta karunnya," kata Hendri ketika menggelar rilis di Polres Malang, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (13/2/2021).

Beberapa hari kemudian, korban dan pelaku datang ke bekas mes dengan membawa cangkul dan sabit.

Baca juga: Duel Maut, Satu Debt Collector Tewas, Polisi: Sudah Terpojok, Terus Dianiaya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com