Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Longsor Nganjuk: Korban Tewas Bertambah Jadi 10 Orang, 9 Masih Dicari

Kompas.com - 15/02/2021, 15:50 WIB
Usman Hadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat bencana longsor di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus bertambah, Senin (15/2/2021).

Setelah dilakukan pencarian oleh petugas gabungan, ada 12 korban yang berhasil ditemukan.

Dari 12 korban itu, 10 di antaranya meninggal dunia sedangkan dua korban hidup dan mengalami luka.

Baca juga: BERITA FOTO: Longsor di Nganjuk, 16 Warga Hilang, 2 Orang Tewas

Kini petugas gabungan mulai dari BPBD, Basarnas, Tagana, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat masih berupaya mencari sembilan korban lainnya yang diduga masih tertimbun tanah longsor.

"Kemarin lima korban ditemukan, tiga meninggal dunia. Hari ini ada tujuh yang ditemukan kondisinya meninggal," ujar Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat kepada wartawan di lokasi, Senin.

"Jadi dari 21 korban, ada 12 yang ditemukan," lanjut Mas Novi, sapaan Novi Rahman Hidayat.

Baca juga: Update Longsor Nganjuk: 16 Orang Belum Ditemukan, 2 Tewas, 3 Terluka

Novi menuturkan, salah satu kendala petugas mencari korban adalah lokasi longsor yang berada di perengan bukit.

 

Hal ini menyulitkan alat berat seperti ekskavator masuk lokasi.

"Kita kan tahu sendiri posisinya ini perengan gunung, sulit alat berat masuk. Terus ini bekas hujan masih berpengaruh, kontur tanahnya (labil)," paparnya

Petugas akan terus melakukan pencarian sampai 14 hari ke depan.

Sementara berdasarkan data terbaru yang dihimpun Pemkab Nganjuk, kata Novi, ada 10 rumah yang tertimbun longsor. Selain itu sebuah warung juga terdampak.

"Rumahnya ada 10 plus satu warung. Ini yang belum dilaporkan di dalam warung katanya ada (orang)," ungkap Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com