NGANJUK, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat bencana longsor di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus bertambah, Senin (15/2/2021).
Setelah dilakukan pencarian oleh petugas gabungan, ada 12 korban yang berhasil ditemukan.
Dari 12 korban itu, 10 di antaranya meninggal dunia sedangkan dua korban hidup dan mengalami luka.
Baca juga: BERITA FOTO: Longsor di Nganjuk, 16 Warga Hilang, 2 Orang Tewas
Kini petugas gabungan mulai dari BPBD, Basarnas, Tagana, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat masih berupaya mencari sembilan korban lainnya yang diduga masih tertimbun tanah longsor.
"Kemarin lima korban ditemukan, tiga meninggal dunia. Hari ini ada tujuh yang ditemukan kondisinya meninggal," ujar Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat kepada wartawan di lokasi, Senin.
"Jadi dari 21 korban, ada 12 yang ditemukan," lanjut Mas Novi, sapaan Novi Rahman Hidayat.
Baca juga: Update Longsor Nganjuk: 16 Orang Belum Ditemukan, 2 Tewas, 3 Terluka
Novi menuturkan, salah satu kendala petugas mencari korban adalah lokasi longsor yang berada di perengan bukit.