Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Masuk Tak Terdeteksi, Pengguna Tol Didenda Rp 566.000, Pengamat: Seharusnya Cek CCTV

Kompas.com - 15/02/2021, 15:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Awal mula kasus terjadi

Rombongan keluarga di Lampung harus didenda Rp 566.000 saat hendak keluar di pintu tol Sidomulyo, Lampung Selatan, Minggu (14/2/2021).

Denda diberikan karena kendaraan Suzuki Futura BE 1802 BO yang mereka tumpangi tidak terdeteksi asal pintu masuknya.

Mereka juga sempat tertahan di pintu tol karena masalah tersebut.

Yanto, salah satu anggota keluarga mengatakan saat itu mereka hendak mengantar anggota keluarga berobat.

Rombongan menggunakan dua mobil, salah satunya ialah Suzuki Futura yang dikemudikan kakaknya.

Mereka masuk dari pintu tol di kawasan industri Lematang.

Baca juga: Pengakuan Sumani, Niat Mencuri Harta Anom Subekti Muncul Saat Bangun Tidur di Rumah Korban

Tempelkan satu kartu untuk dua kendaraan

Ilustrasi jalan tol.Dok. Kementerian PUPR. Ilustrasi jalan tol.
Saat di pintu tol, mobil yang dikemudikan Yanto bisa masuk dengan normal.

Sementara mobil kakaknya tidak bisa masuk karena saldo kartu tidak mencukupi.

"Mobil kakak saya ketinggalan di belakang, enggak bisa masuk. Jadi saya turun, lari-lari ke pintu tol. Terus saya tempel kartu e-toll punya saya. Ternyata bisa kebuka," kata Yanto.

Yanto mengatakan saat itu tidak ada petugas yang membantu sehingga dirinya berinisiatif menempelkan e-toll miliknya agar rombongan kakaknya bisa masuk.

"Enggak ada orang, makanya saya turun dan tempelin kartu saya itu. Maksud saya, kalau ada petugas kan bisa minta tolong, apa isi saldo atau gimana solusinya," kata Yanto.

Baca juga: Pengakuan Keluarga yang Didenda Rp 566.000 di Tol gara-gara Kartu: Enggak Ada Petugas

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com