Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Jual Medali, Atlet Dayung Berjuang demi Kesehatan Anaknya, Mari Bantu Leni

Kompas.com - 15/02/2021, 15:07 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kehidupan Leni Haini (44) tidak secerah prestasinya di pentas internasional.

Banyak medali emas yang didapat untuk mengharumkan nama Indonesia dan Jambi tempat asalnya ternyata tidak sejalan dengan kehidupan ekonominya.

Medali-medali dari Hongkong, Taipei,Singapura hingga Australia seakan tidak berguna.

Leni sempat menjadi buruh cuci dan suaminya bekerja sebagai petugas kebersihan sebuah instansi pemerintah.

Titik terendah dalam hidupnya adalah ketika anak bungsunya, Habibatul Pasehah (11), lahir dengan menderita Epidermolysis Bullosa (EB).

Baca juga: Sempat Jadi Buruh Cuci, Mantan Atlet Dayung Jambi Berencana Jual Medali karena Anak Sakit, Ini Ceritanya

Kondisi ini membuat kulit Habibah rapuh. Dia tak bisa terkena cahaya matahari atau pun menggunakan pakaian dalam waktu lama. Sebab kulitnya akan segera terluka.

Tidak ada bantuan dari pemerintah untuk mengatasi permasalahannya ini.

Sejak 2012, dalam catatan Kompas.com, lalu hingga kini Habibah masih bertahan dan meyakinkan orangtuanya bahwa dia baik-baik saja.

Habibah lebih banyak menghabiskan waktu di kamar untuk melukis dan menggambar. Meski pun jemarinya sudah menyatu karena kulit yang tumbuh di sela jarinya, dia tetap belajar menggambar dari internet. Obat-obatan juga disediakan di dekat Habibah.

Hampir putus asa

Leni sempat hampir putus asa dulunya. Dia membuang beberapa medalinya, selain itu juga sempat ingin menjual medalinya. Beruntung banyak yang menguatkan Leni.

Dari postingan Instagram kemunitaspds5 yang merekam kegiatan-kegiatan komunitas peduli Danau Sipin terselip beberapa foto Habibah. Salah satunya memegang foto Jokowi dengan keterangan "Idola Dede".

Pada suatu ketika Habibah mengatakan ingin bersekolah. Leni memutar otak dan kemudian membuat Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) untuk masyarakat sekitar dengan semua keterbatasan.

Berlandaskan keinginan Habibah untuk sekolah maka berdirilah Sekolah Dayung Habibah yang isinya untuk mendidik warga dan juga anak-anaknya.

Selain itu dia juga tanpa pamrih mengumpulkan ibu-ibu untuk membuat UMKM agar berdaya secara ekonomi, mendirikan rumah tahfiz di rumahnya, mengajar PAUD dan mengadakan paket A, B dan C.

Baca juga: Mengenal Leni Haini, Mantan Atlet Dayung Jambi yang Viral karena Berencana Menjual Medalinya

Selain itu Leni juga sesekali mengajar dayung.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa menggalang dana untuk meringankan beban Leni yang berjuang menghidupi Habibah yang menderita Epidermolysis Bullosa (EB) dan menopang kehidupannya. Sebagian rezeki anda sangat berarti. Jika Anda ingin memberi donasi, silakan klik tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com