Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

152 PSK Dipulangkan, Kawasan Lokalisasi Diubah Jadi Tempat Keagamaan

Kompas.com - 15/02/2021, 14:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 152 Pekerja Seks Komersial (PSK) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung akan dipulangkan ke tempat asal mereka.

Pemulangan ratusan PSK itu sejalan dengan rencana Pemkot Pangkalpinang untuk mengubah kawasan lokalisasi menjadi tempat pendidikan keagamaan.

"Rencana penutupan lokalisasi telah dimulai sejak tahun lalu," kata Kepala Dinas Sosial Pangkalpinang Rika Komarina, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Pangkalpinang Anggarkan Rp 296 Juta untuk Pulangkan Ratusan PSK ke Jabar

Razia besar-besaran

Ilustrasi prostitusi onlineSHUTTERSTOCK Ilustrasi prostitusi online
Rencana itu diikuti dengan razia besar-besaran yang dilakukan oleh Pemkot Pangkalpinang, kepolisian dan TNI.

Mereka menyasar sejumlah tempat lokalisasi.

Hasilnya, sebanyak 152 PSK terjaring dalam razia tersebut.

Ratusan PSK itu berasal dari kawasan lokalisasi di Teluk Bayur dan Parit Enam.

Baca juga: Pengakuan Sumani, Niat Mencuri Harta Anom Subekti Muncul Saat Bangun Tidur di Rumah Korban

 

Ilustrasi pekerja seks komersilShutterstock Ilustrasi pekerja seks komersil
Terbanyak dari Jawa Barat

Dari 152 orang PSK yang terjaring, paling banyak berasal dari wilayah Jawa Barat.

Mereka mulanya masuk ke Pangkalpinang dengan dalih menjadi pelayan kafe dan restoran.

Pemerintah pun akan memulangkan para PSK tersebut ke daerah asal mereka masing-masing.

Baca juga: Pengakuan Keluarga yang Didenda Rp 566.000 di Tol gara-gara Kartu: Enggak Ada Petugas

Alokasikan Rp 296 juta untuk pemulangan

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang
Pemerintah Kota Pangkalpinang mengalokasikan anggaran Rp 296 juta untuk memulangkan 152 PSK tersebut.

Anggaran yang disediakan meliputi tiket transportasi serta konsumsi selama karantina.

Rika mengatakan, proses pemulangan juga bekerja sama dengan Satgas Covid-19 karena adanya tahapan karantina yang harus dilalui.

Sumber: Kompas.com ( Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com