KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul, di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Minggu (14/02/2021) siang.
Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di lokasi sekitar pukul 11.50 WIB.
Rombongan presiden langsung disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Bupati Pacitan Indartato.
Jokowi mengatakan Bendungan Tukul adalah salah satu dari 65 bendungan di Tanah Air yang dibangun sejak 6 tahum lalu.
Baca juga: Jokowi Harap Bendungan Tukul di Pacitan Perkuat Ketahanan Pangan dan Air
Selain Bendungan Tukul, beberapa bendungan lain yang telah selesai digarap dan diresmikan.
Antara lain Bendungan Raknamo dan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau, serta Bendungan Nipah di Jawa Timur.
“Dan hari ini (diresmikan) Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, selain nanti minggu depan ini kita akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindang Heula di Provinsi Banten,” uja Presiden Jokowi, Minggu dikutip dari setkab.go.id.
Baca juga: Minggu Ini, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan
Jokowi berharap Bendungan Tukul mampu meningkatkan ketahanan pangan terutama untuk warga Kabupaten Pacitan.
"Saya meminta Gubernur dan Bupati betul betul memanfaatkan sebaik-baiknya (Bendungan Tukul) sehingga bisa memberi nilai tambah daerah, meningkatkan produksi pertanian dan mempermudah penyediaan air bersih," jelasnya.
Total anggaran pembangunan bendungan tersebut mencapai Rp 916 miliar.
Khofifah mengatakan bendungan tersebut menampung 8,7 juta merek kubik air dan bisa mengairi sekitar 600 hektare sawah sehingga bisa meningkatkan indeks pertanaman.
“Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan ini 1 Oktober yang lalu sudah impounding (pengisian awal) dan tentu ini akan jadi bagian dari penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Pacitan ini karena bisa menyuplai irigasi sampai 600 hektare."
Baca juga: Viral, Video Masjid Apung di Pacitan Hanyut hingga ke Tengah Laut
"Kemudian penyediaan air baku sampai dengan 300 liter per detik, dan potensi sebagai energi listrik, tentu juga adalah untuk wisata dan konservasi,” tutur Khofifah.
Selain di Bendungan Tukul Pacitan, ada lima proyek bedungan di Jawa Timur yang menjadi proyek strategin nasional.
Yakni Bendungan Tugu dan Bendungan Bagong di Trenggalek, Bendungan Bendo di Ponorogo, Bendungan Gongseng di Bojonegoro, dan Bendungan Semantok di Nganjuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.