Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Peristiwa Langka, Seorang Ibu Melahirkan Tanpa Menduga Hamil, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 15/02/2021, 07:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu muda asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, SZ (25), bikin heboh warga.

Pasalnya, dia melahirkan bayi secara normal, meski sebelumnya mengaku tidak mengalami tanda-tanda kehamilan.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi, peristiwa itu termasuk bukan hal baru, tetapi bisa disebut peristiwa langka.

Dalam dunia medis, apa yang dialami SZ dikenal dengan cryptic preganancy atau kehamilan samar.

Baca juga: Seorang Ibu di Cianjur Baru 1 Jam Diketahui Hamil dan Langsung Melahirkan, Ini Penjelasan Medis

Irvan menuturkan seorang yang mengalami kasus tersebut cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.

Soalnya, proses atau gejala kehamilannya sangat halus, sehingga kondisi tubuhnya tidak mengetahui itu.

"Jadi, ibu ini hamil, namun tidak menyadarinya dan baru ketahuan setelah akan melahirkan," jelasnya.

Baca juga: Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Bayi Perempuan Setelah Rasakan Hamil 1 Jam

Faktor fisik dan psikis atau gabungan keduanya bisa menjadi penyebab terjadinya cryptic pregnancy.

Selain itu, kehamilan samar bisa juga terjadi karena faktor hormonal.

Di mana mungkin saja siklus menstruasi tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid, padahal bukan.

"Jadi, ini lebih kepada mental health dan soal sikap aware yang bersangkutan terhadap kondisi tubuhnya," kata Irvan.

Baca juga: Perut Membuncit, Dikira Penyakit Lambungnya Kambuh, Tak Lama Kemudian Ternyata Melahirkan

 

Memperhatikan kesehatan reproduksi

Ilustrasi kehamilanSHUTTERSTOCK Ilustrasi kehamilan

Irvan mengatakan kehamilan samar harus dicegah.

Ini bisa mengakibatkan hal buruk bagi perkembangan bayi dalam rahim dan juga pada saat persalinan.

Bagi perempuan yang mengalami cryptic pregnancy, ia tidak memiliki persiapan jelang proses persalinan, pun si bayi kurang mendapat asupan gizi selama dalam kandungan.

"Kebetulan pada bayi ini tidak terjadi. Namun, kita (kaum perempuan) tentunya perlu lebih aware, lebih memperhatikan lagi soal kesehatan reproduksi," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Dinkes Cianjur Sebut Pentingnya Kesehatan Reproduksi

 

Lahirkan bayi secara normal

Ilustrasi bayi lahirPIXELS Ilustrasi bayi lahir

SZ melahirkan bayi perempuan dengan bobot 2,9 kilogram.

Proses persalinannya pun normal.

Kejadian ini bermula saat SZ tengah beristirahat, tiba-tiba merasakan perutnya membuncit.

Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena perutnya kembali ke bentuk semula.

Baca juga: 89 Ibu Hamil di Wonogiri Tertular Covid-19, Bupati: Kondisi Bayi Sehat

“Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh,” ujar SZ, Jumat (12/2/2021).

Karena penasaran, dia segera memeriksakannya ke puskemas.

Usai diperiksa, ia terkejut.

“Kaget dan heran, katanya saya hamil dan sudah waktunya melahirkan,” ucapnya.

Baca juga: “Pak, Saya Kangen Pengen Ketemu Pak Guru Bu Guru”

Jarak antara SZ merasa perutnya membuncit hingga dia melakukan proses persalinan hanya 1 jam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Abba Gabrillin, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com