Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bunyikan Lonceng Gereja, Warga Dengar Suara Minta Tolong, Ternyata Teriakan Nelayan yang Tenggelam

Kompas.com - 15/02/2021, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di sekitar perairan Airlowa, Ambon mendengarkan suara teriakan saat hendak membunyikan lonceng gerja, Minggu (13/2/2021).

Teriakan minta tolong tersebut terdengar berulang kali. Tak lama kemudian, suara tersebut hilang. Warga yang mendengarkan teriakan tersebut lalu lapor ke polisi.

Ternyata teriakan tersebut adalah suara Johan Watilete (48) seorang nelayan warga sekitar.

Baca juga: Terjatuh dari Perahu di Pantai Wisata Ambon, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas

Warga Dusun Airlowa, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Ambon tersebut dilaporkan hilang di kawasan pantai wisata pintu kota desa setempat.

Sebelumnya korban pergi melaut sendiri dengan perhu pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Menurut Kepala Kantor Basarna Ambon, Mustari, korban diduga terjatuh dari perahu yang ditumpanginya.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Mahasiswa Unpatti Ambon Akhirnya Menyerahkan Diri

"Ada warga yang saat itu hendak membunyikan lonceng gereja mendengar korban berulang kali meminta tolong hingga suara minta tolong itu hilang," kata Mustari kepada wartawan, Minggu.

Setelah menerima laporan warga, tim SAR dibantu warga setempat menyisur perairan untuk mencari korban.

Mereka mencari korban dengan perahu karet dan tiga longboat milik warga. Setelah enam jam pencarian, korban ditemukan tewas di tepi pantai Dusun Airlow.

Baca juga: Mahasiswa Unpatti Ambon Tewas Dikeroyok, 9 Orang Ditahan

"Korban sudah ditemukan tadi siang dalam keadaan meninggal dunia," kata Mustari.

Mayat korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga tadi sore," katanya.

Anggota TNI tewas saat menyelam

Mustari mengatakan, selama dua pekan terakhir, sudah ada dua korban yang meninggal karena tenggelam di Teluk Ambon.

Sebelum Johan Watilete, seorang anggota TNI AL juga dilaporkan tewas karena terseret arus dan gelombang tinggai saat menyelam di perairan Teluk Ambon.

Baca juga: 2.052 Tenaga Kesehatan di Ambon Telah Divaksin, 715 Lainnya Batal

Untuk itu, Mustari mengingatkan warga dan juga nelayang yang beraktivitas di laut untuk tetap waspada karena beberapa waktu belakangan, cuaca cukup ektrem.

"Kepada warga khususnya para nelayan agar lebih waspada dan hati-hati mengingat kondisi cuaca ekstrem yang selalu datang tiba-tiba," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com